Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ungkap Modus Baru Kartel Narkoba, Kini Punya Kapal Selam
Advertisement . Scroll to see content

Kapal Argentina Meledak, Keluarga Korban: Apa Gunanya Lagi Berharap

Jumat, 24 November 2017 - 10:24:00 WIB
 Kapal Argentina Meledak, Keluarga Korban: Apa Gunanya Lagi Berharap
Keluarga korban hilangnya Kapal Selam ARA San Juan berkumpul di pangkalan Mar Del Plata menanti kabar pencarian (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MAL DER PLATA, iNews.id – Keluarga kru kapal selam Argentina ARA San Juan sudah mendengar informasi mengenai kemungkinan kapal meledak di bawah laut. Sebagian dari mereka kehilangan harapan setelah delapan hari pencarian yang melibatkan pesawat dan kapal dari berbagai negara itu.

"Apa  gunanya lagi berharap jika sudah berakhir," kata Itati Leguizamon, istri salah seorang kru ARA San Juan, dikutip dari Reuters, Jumat (24/11/2017).

Sebelum mendengar kabar mengenai dugaan meledaknya ARA San Jual, harapan para keluarga korban juga sudah tipis. Pasalnya, oksigen di kapal selam buatan Jerman itu hanya bisa bertahan selama 7 hari.

Para keluarga korban setia menanti pencarian yang sedang berlangsung dengan berkumpul di pangkalan angkatan laut (AL) Argentina di Mar Der Plata. Di pangkalan itu pula seharusnya ARA San Juan tiba sepekan lalu. Kapal dengan 44 kru itu melaporkan adanya kerusakan saat kontak terakhir.

Leguizamon mengatakan, sebelum Juru Bicara AL Argentina Enrique Balbi menggelar jumpa pers mengenai suara ledakan itu, dia dan keluarga korban lainnya sudah diberi tahu terlebih duu. Suasana pun semakin mengharu biru. Banyak yang tidak kuasa menahan tangis mendengar kabar itu.

Kapal selam berangkat dari Ushuania, kota paling selatan di dunia, hendak menuju ke perairan Atlantik jauh. Di perjalanan, kru mengabarkan adanya kerusakan teknis pada baterai. Mereka pun memutuskan mengubah rute menuju Mar Del Plata. Tapi kapal itu tidak juga sampai tujuan hingga dilaporkan hilang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut