DUBAI, iNews.id - Kapal kargo MV Glory kandas di Terusan Suez, Senin (9/1/2023) pagi. Upaya untuk membuat kapal kembali terapung berhasil setelah beberapa jam.
Agen pelayaran Leth Agencies menyatakan MV Glory ditarik menggunakan kapal tunda atau tug boat. Lalu lintas kapal di Terusan Suez juga kembali normal pada siang hari. Pelayaran kapal dimulai pada pukul 11.00 waktu setempat.
Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri
MV Glory mengalami kerusakan teknis saat berlayar 38 km ke arah selatan melalui terusan. Setelah diapungkan kembali, kapal ditarik oleh empat tug boat ke area perbaikan.
Kepala Otoritas Terusan Suez Osama Rabie mengatakan kepada stasiun televisi Al Arabiya kapal kargo itu membawa biji-bijian dari Ukraina. MV Glory kandas saat konvoi bersama kapal lain ke selatan terusan.
Data yang disajikan situs web pelacakan kapal, VesselFinder dan MarineTraffic, mengungkap MV Glory sebenarnya kapal curah berbendera Kepulauan Marshall.
Pusat Koordinasi Bersama (JCC), otoritas yang mengawasi ekspor biji-bijian Ukraina yang berbasis di Istanbul, Turki, mengungkap kapal itu berangkat dari pelabuhan Chornomorsk, Ukraina, pada 25 Desember dengan tujuan China. Kapal membawa 65.970 metrik ton jagung.
Terusan Suez merupakan salah satu jalur laut tersibuk di dunia karena menjadi rute pelayaran terpendek antara Eropa dan Asia.
Pada 2021, kapal kontainer raksasa, Ever Given, kandas akibat tiupan angin kencang. Akibatnya lalu lintas di Terusan Suez terhambat selama 6 hari.
Editor: Anton Suhartono
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku