Kapal Diserang di Lepas Pantai Yaman, Penyelidikan Masih Berlangsung
DUBAI, iNews.id - Sebuah kapal diserang di lepas Pantai Yaman. Penyelidikan atas serangan itu masih berlangsung.
Informasi ini disampaikan oleh kelompok pemantau yang dijalankan oleh militer Inggris, Operasi Perdagangan Maritim Inggris Raya. Serangan terjadi tepatnya di lepas pantai Hodeida, Kamis (19/5/2022).
Wilayah tersebut merupakan kota pelabuhan yang diperebutkan di tengah perang saudara selama bertahun-tahun di Yaman. Dikatakan, saat ini penyelidikan atas insiden itu sedang berlangsung.
Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang berbasis di Timur Tengah mengatakan, pihaknya mengetahui serangan itu. Sayang mereka menolak untuk segera berkomentar lebih lanjut.
Koalisi yang dipimpin Saudi telah berperang melawan pemberontak Houthi yang didukung Iran sejak Maret 2015. Pemberontak telah lama menguasai ibu kota Yaman, Sanaa serta Hodeida.
Houthi, pemerintah Yaman yang diasingkan serta koalisi pimpinan Saudi tidak segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Insiden itu menandai serangan terbaru di laut selama perang. Pada bulan Januari, Houthi merebut kapal UEA Rwabee.
Houthi menggambarkan kapal itu membawa senjata militer. Sebaliknya, koalisi pimpinan Saudi menggambarkannya sebagai membawa peralatan rumah sakit yang dibongkar.
Awak kapal India dibebaskan bulan lalu setelah Houthi dan koalisi pimpinan Saudi mencapai gencatan senjata selama bulan suci Ramadan. Gencatan senjata yang rapuh masih berlangsung sekarang.
Editor: Umaya Khusniah