Kapal Feri Angkut 120 Orang Terbakar di Filipina

MANILA, iNews.id - Kapal feri mengangkut 120 orang penumpang dan kru terbakar di perairan Filipina, Minggu (18/6/2023). Operasi penyelamatan masih berlangsung, sejauh ini tak ada laooran korban tewas.

Kapal Penjaga Pantai Filipina dikerahkan untuk mengevakuasi para penumpang dan kru, masing-masing berjumlah 65 dan 55 orang, serta memadamkan api.

Baca Juga

Zionis Merespons Niat Turki Tangkap Netanyahu: Israel Kuat dan Tak Kenal Takut!

Pernyataan Penjaga Pantai Filipina, seperti dikutip dari Associated Press, mengungkap, kapal Esperanza Star terbakar pada Minggu pagi dalam pelayaran dari Provinsi Siquijor menuju Bohol. Sejauh ini belum ada informasi berapa penumpang yang sudah diselamatkan.

Foto dan video yang dirilis Penjaga Pantai Filipina menunjukkan api dan asap hitam membubung dari dua geladak kapal. Sementara itu petugas mencoba memadamkan api menggunakan meriam air. Tampak pula perahu nelayan dan satu kapal lain di dekatnya.

Baca Juga

18 Mayat Ditemukan dalam Kebakaran Kapal Feri di Filipina, Korban Tewas Jadi 28 Orang

Tak satu pun dari penumpang dan kru terlihat di kapal feri yang terbakar, berdasarkan rekaman video.

Kecelakaan laut kerap terjadi di Filipina dipicu badai, kondisi kapal yang tidak terawat baik, kelebihan muatan, dan penegakan aturan keselamatan yang buruk.

Baca Juga

Kapal Feri Terbakar, 10 Orang Tewas 230 Lainnya Selamat

Kebakaran melanda sebuah kapal feri di Basilan yang membawa sekitar 250 orang pada Maret lalu. Peristiwa itu menewaskan sedikitnya 31 penumpang dan kru.

Kecelakaan kapal paling mematikan, bukan hanya di Filipina tapi juga di dunia, terjadi pada Desember 1987. Kapal feri Dona Paz tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal tanker. Peristiwa itu menewaskan lebih dari 4.300 orang.

Editor: Anton Suhartono