Kapal Imigran Tenggelam di Dekat Perairan Spanyol, 63 Orang Tewas
MADRID, iNews.id - Sebanyak 63 imigran ilegal tewas usai tenggelam karena kapalnya karam di dekat perairan Spanyol. Para imigran itu berangkat melewati Tanjung Verde, Afrika Barat.
Tanjung Verde merupakan jalur migrasi maritim yang digunakan oleh ribuan orang Afrika yang melarikan diri menuju Eropa.
Melansir dari CNA, Kamis (17/8/2023), anak-anak berusia 12-16 tahun ikut menjadi korban kapal yang karam tersebut. Sementara itu, 38 orang berhasil diselamatkan.
"Umumnya, ketika orang dilaporkan hilang setelah kapal karam, mereka dianggap meninggal," kata Jubir Organisasi Internasional untuk Migrasi (OIM) Safa Msehli.
Mayoritas imigran yang tewas berasal dari Fasse Boye, Senengal. Pejabat Fasse Boye, Mode Samb mengatakan hampir semua orang di perahu itu berasal dari kampung yang sama.
"Salah satu dari para selamat yang berbicara dengan ayahnya melalui telepon mengatakan semua telah meninggal," katanya.
Otoritas di Tanjung Verde mengatakan mereka telah memobilisasi petugas untuk merawat para imigran yang selamat.
Sementara itu, Senegal akan memulangkan warganya secepat mungkin.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq