Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Usai Porak-porandakan Filipina, Topan Fungwong Menuju Taiwan
Advertisement . Scroll to see content

Kapal Induk China Terdeteksi di Lepas Pantai Tenggara Taiwan, Taipei Siaga

Senin, 24 April 2023 - 19:38:00 WIB
Kapal Induk China Terdeteksi di Lepas Pantai Tenggara Taiwan, Taipei Siaga
Kapal induk China Shandong. (Foto: navalnews)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.id - Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kelompok kapal induk China yang dipimpin oleh Shandong berada sekitar 120 mil laut di lepas pantai tenggara pulau itu. Itu merupakan kapal yang sama yang mengambil bagian dalam latihan perang China di sekitar Taiwan awal bulan ini.

Dalam pernyataan singkat, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kelompok kapal induk itu masih berada di Pasifik untuk latihan. Mereka berada di 120 mil laut tenggara Cape Eluanbi, di ujung selatan pulau itu. , dan akan melewati perairan itu.

"Angkatan bersenjata Taiwan melacak dengan cermat kapal-kapal itu dan menanggapi dengan tepat," kata kementerian itu.

Taiwan sebelumnya melaporkan kapal induk Shandong, yang ditugaskan pada 2019, telah berlayar ke perairan di Pasifik Barat melalui Selat Bashi yang memisahkan pulau itu dari Filipina. Hal itu terjadi menjelang pertemuan antara Presiden Tsai Ing-wen dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di Los Angeles.

Setelah Tsai kembali ke Taiwan, China menggelar latihan di sekitar pulau itu beberapa hari. Shandong dan jet tempurnya berpartisipasi di Samudera Pasifik.

Selama latihan awal bulan ini, China menunjukkan gambar yang luas dari Shandong dan jet tempur yang diluncurkan dari kapal induk.

Pada bulan Maret tahun lalu, Shandong berlayar melalui Selat Taiwan, hanya beberapa jam sebelum presiden China dan AS dijadwalkan untuk berbicara.

China memandang Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri. Beijing telah meningkatkan tekanan militer dalam beberapa tahun terakhir untuk mencoba memaksa pulau itu menerima kedaulatan China.

Sebaliknya, pemerintah Taiwan mengatakan hanya penduduk pulau itu yang dapat menentukan masa depan mereka.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut