Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!
Advertisement . Scroll to see content

Kapal Induk Inggris HMS Queen Elizabeth Berlabuh di Jepang, Pesan untuk China

Senin, 06 September 2021 - 21:50:00 WIB
Kapal Induk Inggris HMS Queen Elizabeth Berlabuh di Jepang, Pesan untuk China
Kapal induk Inggris HMS Queen Elizabeth dalam Carrier Strike Group bersama armada tempur lainnya tiba di Jepang (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Kapal induk Inggris HMS Queen Elizabeth merapat di pelabuhan Jepang. HMS Queen Elizabeth yang juga didampingi armada militer termasuk kapal selam dan jet tempur dalam kelompok Carrier Strike Group tiba di pangkalan Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) di Yokosuka pada Sabtu lalu.

Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi, Senin (6/9/2021), menyambut kehadiran HMS Queen Elizabeth dengan mengatakan keterlibatan negara-negara Eropa di kawasan Indo-Pasifik merupakan kunci menciptakan perdamaian dan stabilitas untuk mengimbangi tumbuhnya pengaruh militer China. Dia bertemu komandan kelompok penyerang, Steve Moorhouse, di kapal induk.

Sebelum merapat, HMS Queen Elizabeth mengikuti latihan gabungan bersama kapal perang dari AS, Belanda, Kanada, dan Jepang. Latihan tersebut merupakan bagian dari upaya mencapai visi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka yang dipimpin AS dan Jepang.

Jepang berusaha memperluas kerja sama militer di luar aliansi yang ada yakni dengan AS, di saat Angkatan Laut China semakin menegaskan klaim teritorialnya atas Laut China Timur.

"Kepentingan negara-negara Eropa dalam upaya sepihak (China) mengubah status quo di Laut China Timur dan Selatan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas di kawasan. Saya berharap kunjungan ini akan berkontribusi pada pengembangan kerja sama pertahanan lebih lanjut Jepang-Inggris," kata Kishi, dikutip dari Associated Press.

Jepang semakin khawatir dengan berkembangnya pengaruh militer China di kawasan, termasuk meningkatnya ketegangan antara negara itu dengan Taiwan serta persaingan dengan AS. 

Terkait sengketa wilayah, Jepang berulang kali memprotes China atas peningkatan aktivitas di dekat Kepulauan Senkaku yang juga diklaim oleh China, yang menyebutnya Diaoyu.

Sementara itu komandan kelompok penyerang Steve Moorhouse dalam cuitannya mengatakan, kunjungan armada tempurnya merupakan komitmen Inggris untuk memperkuat hubungan diplomatik, ekonomi, dan keamanan di Indo-Pasifik. 

Dia mengatakan akan membawa hubungan antara Jepang dan Inggris ke tingkat yang benar-benar baru.

“Kehadiran Carrier Strike Group mewujudkan dukungan Inggris untuk kebebasan dan keamanan rute perdagangan vital kawasan dan untuk sistem internasional yang menguntungkan semua negara,” kata Moorhouse.

Grup kapal induk berangkat dari Inggris pada Mei. HMS Queen Elizabeth merupakan kapal perang terbesar dan terkuat Inggris, mampu membawa hingga 40 pesawat, termasuk jet tempur siluman F-35.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut