Kapal Melintang Tutup Terusan Suez Bisa Picu Krisis Tisu Toilet Dunia
LONDON, iNews.id - Terusan Suez di Mesir belum bisa dilintasi hingga Sabtu (27/3/2021) sore WIB, setelah kapal raksasa Ever Given sepanjang 400 meter kandas dengan posisi melintang.
Akibatnya pasokan barang dan minyak dunia terganggu akibat insiden ini, menyebabkan kerugian puluhan triliun rupiah per hari.
Insiden kandasnya kapal Ever Given juga memengaruhi pasokan tisu toilet untuk dunia. Seperti diketahui banyak negara mengalami krisis tisu toilet tahun lalu akibat panic buying terkait penerapan lockdown pandemi Covid-19.
Perusahaan kayu Suzano SA menyatakan, antrean panjang kapal yang menunggu untuk melintasi Terusan Suez mengakibatkan krisis tisu toilet baru seluruh dunia, seperti saat pandemi. Hanya saja penyebabnya berbeda.
Dikutip dari Bloomberg, CEO Suzano Walter Schalka mengatakan, perusahaan kesulitan mendapatkan kapal untuk mengirim produknya.
Sekitar 50 kapal biasanya melewati Terusan Suez setiap hari, namun mereka terblokir sejak kapal 200.000 ton Ever Given kandas.
Lars Jensen, pakar pengiriman peti kemas asal Denmark, mengatakan, pengiriman barang-barang kebutuhan harian rumah tangga, termasuk tisu toilet, akan terpengaruh.
"Pada dasarnya (barang) apa pun yang Anda lihat di toko," ujarnya, dikutip Bloomberg, Sabtu (27/3/2021).
Pandemi Covid-19 sudah menyebabkan tarif pengiriman barang meroket ke rekor tertinggi karena jaringan logistik global mengalami tekanan. Kini ditambah lagi dengan krisis Terusan Suez.
Seorang juru bicara pemerintahan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memantau situasi.
"Kami siap memberikan bantuan apa pun yang kami bisa. Kami belum pernah didekati oleh perusahaan atau organisasi mana pun di Inggris terkait kekhawatiran tentang dampak rencana pengiriman mereka. Namun beberapa barang yang dikirim ke Inggris mungkin tertunda," katanya.
Editor: Anton Suhartono