MANILA, iNews.id - Sebanyak tujuh nelayan hilang di laut Filipina, setelah tabrakan antara kapal penangkap ikan dan kapal kargo. Tim penyelamat masih mencari para korban pada Minggu (29/5/2022).
Juru bicara penjaga pantai Komodor Armando Balilo mengatakan, kapal penangkap ikan Filipina dan MV Happy Hiro berbendera Kepulauan Marshall bertabrakan di timur Pulau Palawan pada Sabtu (28/5/2022). Akibatnya kapal nelayan itu terbalik dan tenggelam di laut Sulu.
Program Semiconductor Venture Accelerator Soroti Inovasi Talenta Muda Indonesia dalam Kompetisi Final Pitch 2025
Sebanyak 13 dari 20 awak kapal dievakuasi dari air oleh kapal nelayan lain sebelum dipindahkan ke Happy Hiro. Mereka menderita luka ringan.
Penjaga pantai mengerahkan tim penyelamat dari pelabuhan terdekat untuk menjelajahi perairan untuk mencari tujuh anggota awak yang hilang.
Kapal Feri dengan 134 Penumpang Terbakar di Perairan Filipina, 7 Tewas
Filipina merupakan negara kepulauan dengan lebih dari 7.000 pulau. Negara ini dinilai memiliki catatan keamanan maritim yang buruk.
Kecelakaan dan kelebihan muatan biasa terjadi di kapal-kapal yang sering kali merupakan berupa kapal cadik dengan kulit kayu yang digunakan untuk menangkap ikan atau mengangkut orang.
Pada Senin lalu, tujuh orang tewas dan 127 diselamatkan setelah kebakaran melanda sebuah feri. Banyak penumpang terpaksa melompat ke laut.
Kapal cepat berkapasitas 186 orang itu berada sekitar satu kilometer dari Real, Provinsi Quezon di Pulau utama Luzon.
Editor: Umaya Khusniah
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku