Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee Dituntut Hukuman 15 Tahun Penjara
Advertisement . Scroll to see content

Kapal Pencari Ikan Korsel Tenggelam, 12 ABK Hilang termasuk 2 WNI

Jumat, 08 November 2024 - 15:51:00 WIB
Kapal Pencari Ikan Korsel Tenggelam, 12 ABK Hilang termasuk 2 WNI
Kapal pencari ikan Korsel tenggelam, Jumat (8/11), 12 ABK hilang termasuk 2 WNI (Foto: Penjaga Pantai Jeju)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Kapal pencari ikan Korea Selatan (Korsel) tenggelam di Pulau Jeju, Jumat (8/11/2024), menewaskan dua orang. Kapal itu dinaiki 27 orang, sebanyak 15 di antaranya ditemukan.

Sementara itu 12 lainnya masih hilang, termasuk dua anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI).

Dua korban tewas merupakan warga Korsel, salah satunya sempat diselamatkan namun nyawanya tak tertolong begitu tiba di rumah sakit. Satu korban lain ditemukan dalam kondisi meninggal.

Pejabat Penjaga Pantai Jeju Chung Moo Won mengatakan, pihaknya mendapat pemberitahuan dari sebuah kapal yang menemukan para korban yakni sekitar pukul 04.30 waktu setempat.

Penjaga Pantai Jeju dibantu otoritas lain langsung melakukan operasi penyelamatan.

Sebanyak 43 kapal, termasuk tiga kapal Angkatan Laut Korsel, 13 pesawat, dan beberapa penyelam dalam dikerahkan untuk pencarian.

“Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan akan melakukan upaya maksimal untuk menemukan korban hilang dengan memobilisasi semua peralatan dan sumber daya,” kata Chung, seperti dikutip dari Reuters.

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol juga memerintahkan pengerahan semua sumber daya yang ada untuk pencarian serta memastikan korban selamat terlayani dengan baik.

Perdana Menteri Han Duck Soo juga meminta Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk menyediakan pesawat dan suar untuk membantu operasi pencarian malam hari.

Seorang korban selamat mengatakan, kapal sempat terbalik sebelum tenggelam saat mengangkat jaring ikan untuk memindahkan hasil tangkapan ke kapal lain.

Penyebab pasti kecelakaan belum diketahui, penyelidikan masih berlangsung.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut