Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peringatan Hari Pahlawan 2025 Digelar di Atas Kapal Perang KRI Brawijaya 320
Advertisement . Scroll to see content

Kapal Perang Berpeluru Kendali AS Lintasi Selat Taiwan Lagi, China Geram

Rabu, 23 Juni 2021 - 09:53:00 WIB
Kapal Perang Berpeluru Kendali AS Lintasi Selat Taiwan Lagi, China Geram
Kapal perang AS USS Curtis Wilbur melintasi Selat Taiwan memicu kecaman China (Foto: US Navy via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.id - Kapal perang Amerika Serikat (AS) kembali berlayar melintas Selat Taiwan yang memisahkan wilayah itu dengan China. Aksi terbaru Angkatan Laut AS ini jelas memicu reaksi keras China.

Armada ke-7 Angkatan Laut AS menyatakan, kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, USS Curtis Wilbur, melakukan transit rutin di Selat Taiwan pada Selasa (22/6/2021), sesuai dengan hukum internasional.

“Pelayaran kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," bunyi pernyataan, dikutip dari Reuters, Rabu (23/6/2021).

China mengecam kehadiran kapal perang AS dengan menyebut negara itu telah meningkatkan risiko keamanan di kawasan.

Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menyatakan, personel mereka memantau pergerakan USS Curtis Wilbur sepanjang perjalanan dan sudah memberikan peringatan.

"Pihak AS sengaja memainkan trik lama yang sama serta membuat masalah dan mengacaukan berbagai hal di Selat Taiwan. Kami dengan tegas menentang ini," demikian pernyataan PLA.

Sementara itu Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan, USS Curtis Wilbur berlayar ke utara melalui selat dan berjalan seperti biasa.

Kapal perang yang sama juga transit di Selat Taiwan sebulan lalu. Saat itu China menuduh AS mengancam perdamaian dan stabilitas kawasan.

Misi terbaru AS ini berlangsung sepekan setelah Taiwan mengungkap 28 pesawat angkatan udara China, termasuk jet tempur dan pengebom berkemampuan nuklir, memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan (ADIZ). Ini merupakan penyusupan terbesar armada tempur China hingga saat ini.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut