Kapal Perang Rusia Sandar di Kuba, Kremlin kepada AS: Jangan Takut!
MOSKOW, iNews.id - Kremlin menegaskan tak ada alasan bagi negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS), untuk takut dengan kehadiran kapal perangnya di Kuba. Rusia mengerahkan empat kapal perang dan pendukung untuk mengikuti latihan gabungan dengan militer Kuba.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, kehadiran kapal-kapal perangnya, termasuk latihan yang akan dilakukan, bukan ancaman di kawasan sehingga tak perlu dikhawatirkan.
Menurut Peskov, latihan militer merupakan hal biasa dilakukan semua negara, termasuk mereka yang memiliki kekuatan angkatan laut besar seperti Rusia.
Kapal fregat Laksamana Gorshkov, kapal selam bertenaga nuklir, dan dua kapal pendukung yakni pembawa bahan bakar Akademik Pashin dan kapal tunda Nikolay Chiker, tiba di pelabuhan Havana pada Rabu kemarin.
Kedatangan kapal perang Rusia di negara tetangga AS itu jelas dalam pengawasan ketat militer negeri Paman Sam, meski dinilai tak menimbulkan ancaman. Sebelum tiba di Kuba, kelompok empat kapal Rusia itu telah melakukan latihan penembakan rudal di Samudera Atlantik.
Pemerintah Kuba pekan lalu menyatakan kunjungan tersebut merupakan kegiatan standar dilakukan kapal angkatan laut negara-negara sahabat. Kementerian Luar Negeri Kuba juga memastikan kapal-kapal Rusia tersebut tidak membawa senjata nuklir.
Seorang pejabat AS mengatakan kehadiran kapal perang Rusia di Kuba tidak menimbulkan ancaman. Meski demikian hal itu dipandang sebagai unjuk kekuatan Rusia di tengah meningkatnya ketegangan terkait perang di Ukraina.
“Kami telah memantau rute kapal dengan cermat. Kapal permukaan atau kapal selam tidak pernah menjadi ancaman langsung bagi Amerika Serikat,” kata seorang pejabat AS.
Kota Havana hanya berjarak sekitar 160 km dari Key West, Florida, rumah bagi Pangkalan Angkatan Laut AS.
Editor: Anton Suhartono