Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow, Harta Karun Ribuan Koin Emas dan Perak Ditemukan di Bangkai Kapal Spanyol
Advertisement . Scroll to see content

Kapal Rusia Diduga Bawa Emas Ditemukan Setelah Karam Selama 113 Tahun

Minggu, 22 Juli 2018 - 08:47:00 WIB
Kapal Rusia Diduga Bawa Emas Ditemukan Setelah Karam Selama 113 Tahun
Bangkai kapal perang Rusia bernama Dimitrii Donskoi yang karam 113 tahun lalu ditemukan di pulau yang terletak di lepas pantai Korea Selatan. (Foto: Shinil Group)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Tim penyelamat kapal tenggelam dari sebuah perusahaan mengaku menemukan bangkai kapal perang Rusia yang karam 113 tahun lalu di sebuah pulau yang terletak di lepas pantai Korea Selatan.

Perusahaan konstruksi kelautan Korea Selatan, Shinil Group, mengungkapkan timnya menemukan kapal bernama Dimitrii Donskoi itu dekat Pulau Ulleungdo.

Perusahaan tersebut sudah lama mengklaim menemukan bangkai kapal itu, di tengah rumor bersejarah tentang adanya harta karun di kapal yang karam tersebut.

Kapal Dimitrii Donskoi saat berada di Brest, Prancis. (Foto: Getty Images)

Kapal perang itu ditenggelamkan oleh awaknya pada 1905, setelah Jepang memenangkan perang dalam Pertempuran Tsushima, yakni momen utama di masa Perang Rusia-Jepang.

Setelah selesai dibangun pada 1885, kapal perang ini melayani pelayaran ke laut Mediterania dan Baltik sebelum menuju ke kawasan Pasifik.

Meski tidak mengalami kerusakan parah, kapal tersebut karam dan diserang oleh tentara Jepang. Lalu para awak kapal menenggelamkan Donskoi di Pulau Ulleungdo.

Pulau Ulleungdo, lokasi kapal Dimitrii Donskoi karam. (Foto: BBC)

Desas-desus terus berlanjut bahwa Donskoi membawa emas untuk Armada Pasifik Rusia, yang digunakan untuk membayar gaji awak kapal dan biaya dok. Emas tersebut bernilai miliaran dolar jika ditemukan di era saat ini.

Namun sejauh ini belum ada bukti kapal itu mengangkut emas. Para akademisi bahkan ragu jika kapal perang itu membawa muatan berharga.

Kepada kantor berita Rusia RIA Novosti, profesor ilmu sosial dari Universitas Far Eastern Federal Rusia bernama Kirill Kolesnichenko, menjelaskan menyimpan semua uang dalam sebuah kapal terlalu berbahaya.

Dia juga mempertanyakan mengapa pada masa itu Rusia mengangkut emas dengan kapal, padahal bisa diangkut dengan kereta ke Vladivostok tanpa mengundang risiko.

Kendati demikian, beberapa perusahaan Jepang dan Korea Selatan melakukan upaya untuk menemukan bangkai kapal tersebut pada abad terakhir.

Shinil Group mengklaim menemukan Dmitrii Donskoi di lepas pantai Pulau Ulleungdo, sebelah timur Korea Selatan. (Foto: Shinil Group)

Perusahaan Don-A Construction dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan Distrik Seoul pada 2001 setelah mengklaim menemukan reruntuhan kapal, namun gagal mengangkatnya dari dasar laut.

Kini perusahaan Shinil Group menyatakan akhirnya menemukan kapal Donskoi, dan mengunggah foto itu ke media sosial. Mereka mengunggah video yang diduga berisi tayangan saat bangkai kapal ditemukan oleh tim mereka lewat YouTube.

Namun, beberapa kalangan meragukan perusahaan tersebut.

Situs berita Korea Selatan, Chosun Biz, melaporkan Shinil Group baru didirikan pada Juni, meskipun disebut sebagai perusahaan pengganti Shinil Corporation, yang didirikan pada 1957.

Selain itu, ada laporan perusahaan didirikan dengan modal sekitar 100 juta won Korea atau Rp1,2 miliar.

Sementara itu, BBC Korea menyebut perusahaan tersebut masih belum mengajukan permohonan hak penyelamatan kapal ke Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan.

Untuk melakukannya, perusahaan itu perlu membayar 10 persen dari nilai perkiraan bangkai kapal, yang jika rumor yang beredar benar maka akan jauh lebih bernilai dibanding perusahaan itu sendiri.

Shinil Group sendiri menyatakan kepada BBC Korea, pihaknya akan mengadakan konferensi pers secepatnya untuk menjelaskan semua keraguan. Mereka juga akan menerangkan proses pengangkatan bangkai kapal yang disebut memakan waktu sekitar tiga bulan tersebut.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut