Kapal Rusia Ditahan di Pelabuhan India, padahal Bawa Peralatan Militer untuk New Delhi
NEW DELHI, iNews.id – Sebuah kapal kargo Rusia ditahan di Pelabuhan Kochi, India. Kabar itu diungkapkan Kedutaan Besar Rusia di India pada Selasa (19/7/2022) ini.
“Kedubes Rusia di India mengetahui penahanan kapal kargo Rusia di Pelabuhan Cochin (Kochi) India, di mana (kapal itu memuat) kargo militer yang dikirimkan untuk Angkatan Bersenjata India,” kata kantor diplomatik itu, seperti dikutip kantor berita ANI.
Menurut Kedubes Rusia, pihaknya telah mengirimkan permintaan resmi kepada Kementerian Luar Negeri India untuk menjelaskan insiden penahanan kapal tersebut.
“Kami juga telah meminta pihak kementerian (Kemlu India) untuk memastikan kepatuhan tanpa syarat terhadap hak-hak pemilik dan awak kapal Rusia,” kata kantor itu lagi.
Sebelumnya, Pengadilan Tinggi Kerala di India pada Senin (18/7/2022) memerintahkan agar kapal Rusia, MV MAIA-I, disita karena tidak membayar biaya bahan bakar sekitar 18,7 juta rupee (sekira Rp3,5 miliar) kepada sebuah perusahaan Estonia. Karena kapal tersebut membawa senjata untuk Angkatan Laut India di Kochi, pengadilan masih mengizinkan aktivitas pembongkaran muatan selama dalam penahanan.
Gugatan terhadap MV MAIA-I diajukan oleh TX Harry dari Karuvelippady di Kochi, selaku pemegang kuasa dari Bunker Partner OU yang berbasis di Estonia. Mereka mengajukan klaim pembayaran untuk nilai bunkering yang dipasok ke kapal tersebut.
Untuk diketahui, bunkering secara sederhana diartikan sebagai kegiatan pengisian bahan bakar kapal. Kegiatan itu juga termasuk logistik pemuatan dan pendistribusian bahan bakar di antara tangki kapal yang tersedia.
Pengadilan Kerala mencatat bahwa kapal MV MAIA-I berlabuh di Pelabuhan Cochin Port Trust. Lembaga kehakiman itu kemudian memerintahkan pihak berwenang untuk melaksanakan surat perintah penangkapan dan memberlakukan penangkapan, penyitaan, dan penahanan kapal.
Editor: Ahmad Islamy Jamil