Kapal Selam Dihantam Gelombang Tinggi, 3 Prajurit AL Afrika Selatan Tewas

JOHANNESBURG, iNews.id - Tiga personel Angkatan Laut (AL) Afrika Selatan tewas setelah terjatuh dari kapal selam tempat mereka bertugas. Mereka berada di dek Kapal Selam SAS Manthatisi saat tiba-tiba gelombang tinggi datang.

Kantor kepresidenan Afrika Selatan, seperti dilaporkan Anadolu, menyatakan peristiwa itu terjadi di lepas pantai Kommetjie, dekat Cape Town, Rabu (20/9/2023).

Baca Juga

Yordania Akui Ikut Gabung AS dalam Membombardir Suriah dengan Target ISIS

Tujuh kru kapal sedang berada di dek SAS Manthatisi saat gelombang menghantam, termasuk perwira senior. 

Semuanya terempas ke laut dan hilang. Helikopter AL dikerahkan ke lokasi untuk mencari para personel yang hilang.

Baca Juga

Makin Garang, Kapal Selam Nuklir Rusia Bakal Dilengkapi Rudal Zircon

“Sementara seluruh kru kapal telah ditemukan, ada tiga korban jiwa. Anggota kru lainnya, termasuk seorang perwira senior dalam kondisi kritis, sedang dirawat di rumah sakit,” bunyi pernyataan kantor presiden.

Presiden Cyril Ramaphosa menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas serta dan prajurit yang luka.

Baca Juga

Daftar Negara Pemilik Kapal Selam Nuklir, Paling Banyak AS atau Rusia?

“Perhatian dan doa saya sampaikan kepada keluarga, rekan, komandan, serta kolega kru kapal yang tewas,” ujar Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Afrika Selatan itu.

Editor: Anton Suhartono