Kapal Selam Hilang saat Eksplorasi Bangkai Titanic Bawa Miliarder Pakistan dan Inggris

ONTARIO, iNews.id - Kapal selam yang hilang saat akan mengeksplorasi bangkai Titanic di laut Atlantik ternyata membawa miliarder asal Pakistan dan Inggris. Kapal bernama Titan tersebut hilang kontak sejak Minggu (18/6/2023) pagi waktu setempat, sekitar 1 jam 45 menit setelah penyelaman.

Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) yang ikut dalam pencarian, menyatakan, ada satu pilot atau nakhoda serta empat penumpang di dalam Titan.

Baca Juga

Jenderal Zionis: Angkatan Darat Israel Krisis Tentara Terburuk dalam Sejarah, Terancam Lumpuh Total

Keluarga pengusaha Pakistan menyatakan, kerabat mereka yakni Shahzada Dawood bersama putranya, Suleman, berada dalam kapal selam tersebut.

Selain pengusaha Pakistan, miliarder Inggris Hamish Harding termasuk di antara penumpang.

Baca Juga

Meski Konflik, Rusia Tetap Kabari AS jika Luncurkan Rudal Balistik dan Kapal Selam

"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dari rekan dan teman kami dan meminta semua pihak untuk mendoakan keselamatan mereka," bunyi pernyataan keluarga Harding, seperti dilaporkan kembali Reuters, Selasa (20/6/2023).

Tim SAR berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan lima korban. Mereka memiliki waktu 96 jam sesuai ketersediaan oksigen jika memang Titan berada di bawah permukaan air. Hanya saja komunikasi dengan Titan putus yang mengindikasikan berada di kedalaman lautan.

Perusahaan swasta yang mengoperasikan Titan, OceanGate Expeditions, menyatakan pihaknya telah melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan kru dan penumpang.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang kami terima dari beberapa lembaga pemerintah dan perusahaan maritim dalam upaya memulihkan kembali kontak dengan kapal selam," bunyi pernyataan OceanGate.

Editor: Anton Suhartono