Kapal Selam Hilang saat Eksplorasi Bangkai Titanic, Suara Dentuman Tertangkap Sonar Pesawat
OTTAWA, iNews.id - Pesawat Kanada P-8 Poseidon mendeteksi dentuman dalam interval 30 menit yang datang dari area tempat kapal selam Titan hilang di Samudra Atlantik Utara, Selasa (20/6/2023).
Sebelumnya, Koordinasi Penyelamatan Bersama (RCC) Halifax meluncurkan pesawat udara P-8 Poseidon yang memiliki kemapuan deteksi bawah air dari udara.
Menurut memo internal pemerintah AS tentang pencarian tersebut, pesawat mengeluarkan sonar yang melaporkan adanya kontak di posisi yang dekat dengan titik hilang kapal selam.
"P8 mendengar suara dentumandi area tersebut setiap 30 menit. Empat jam kemudian sonar tambahan dikerahkan dan dentuman masih terdengar,” tulis pembaruan email internal yang dikirim kepada kepemimpinan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.
Sayang dalam pengumuman itu tidak dijelaskan jam berapa pastinya dentuman terdengar, atau perkiraan apa yang memicu bunyi tersebut.
Menurut pembaruan itu, diperkirakan akan lebih banyak suara terdengar meskipun tidak digambarkan sebagai dentuman.
Masih dalam pembaruan yang sama, sebuah pesawat P3 Kanada juga menemukan objek persegi panjang putih di dalam air. Tapi kapal lain telah dikerahkan untuk membantu meneliti umpan balik tersebut.
Berbagai negara berupaya bersama menemukan kapal selam Titans yang tengah dalam ekspedisi bangkai Titanic. Ada lima orang di dalam kapal selam tersebut. Saat pencarian besar-besaran memasuki hari ketiga, lebih banyak kapal dan pesawat telah bergabung dalam misi tersebut.
Seorang juru bicara Angkatan Laut AS mengatakan, cabang militer mengirimkan ahli materi pelajaran dan "Flyaway Deep Ocean Salvage System" untuk membantu dalam misi penyelamatan kapal selam komersial tersebut. Sistem ini memiliki kapasitas untuk mengangkat dan memulihkan benda-benda bawah laut yang besar dan berat, seperti kapal selam kecil.
Kapal selam Titan membawa satu nakhoda dan empat orang ketika hilang kontak dengan kapal induknya sekitar 1 jam 45 menit setelah turun. Titan kira-kira seukuran minivan dan dilengkapi dengan barang-barang sehari-hari yang dapat digunakan kembali.
Pihak berwenang telah menekankan pentingnya peralatan sonar untuk mendengarkan suara di bawah air selama pencarian kapal yang mungkin jauh di dalam lautan.
Editor: Umaya Khusniah