Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?
Advertisement . Scroll to see content

Kapal Selam Wisata Tenggelam di Mesir Tewaskan 6 Turis Rusia, Penyebab Masih Misterius

Jumat, 28 Maret 2025 - 03:08:00 WIB
Kapal Selam Wisata Tenggelam di Mesir Tewaskan 6 Turis Rusia, Penyebab Masih Misterius
Kapal selam wisata Sinbad tenggelam di Mesir, menewaskan 6 turis Rusia (Foto: Sinbad)
Advertisement . Scroll to see content

KAIRO, iNews.id - Kapal selam wisata Sinbad yang mengangkut 50 orang tenggelam di lepas pantai Kota Hurghada, Mesir, Kamis (27/3/2025). Penyebab kecelakaan yang menewaskan enam orang itu masih misterius.

Otoritas Mesir menyatakan seluruh korban tewas adalah turis asal Rusia. Namun informasi lain sebelumnya mengungkap, satu korban di antaranya adalah warga Mesir yang menjadi kru kapal selam tersebut.

"Tidak ada orang hilang akibat tenggelamnya kapal selam wisata di Hurghada," kata Gubernur Laut Merah, Amr Hanafi, seperti dikutip dari Anadolu.

Selain itu 29 orang dirawat ke rumah sakit. Namun tak ada penjelasan mengenai kewarganegaraan korban luka.

Hanafi memastikan kapal selam yang dioperasikan oleh hotel, yang juga memiliki nama yang sama, itu memiliki izin beroperasi resmi. Sinbad menawarkan perjalanan bawah laut bagi turis untuk mengeksplorasi keindahan terumbu karang di Laut Merah. Saat insiden itu terjadi, posisi kapal sekitar 1 km dari pantai.

Bukan hanya kapal, lanjut Hanafi, kapten dan para krunya juga mengantongi sertifikasi sesuai bidang tugas masing-masing.

Dia menambahkan, kapal selam membawa total 50 orang, yakni 45 penumpang dan 5 kru. Tak semua penumpang turis asal Rusia. Pemerintah Gubernur Laut Merah menyatakan, selain Rusia, para turis juga berasal dari India, Norwegia, dan Swedia. Sementara seluruh kru berasal dari Mesir.

"Koordinasi dan komunikasi sedang berlangsung dengan semua kedutaan, konsulat, dan otoritas terkait, untuk menyediakan semua fasilitasi yang diperlukan, menerbitkan dokumen yang diperlukan bagi penumpang, dan memastikan semua aspek perawatan medis diberikan," katanya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut