Kapal Selam Wisata Titanic Hilang, Pakar: Mungkin Meledak sebelum Capai Dasar Laut
LONDON, iNews.id – Kapal selam Titan yang hilang di dekat lokasi bangkai kapal Titanic di Samudra Atlantik, mungkin telah meledak di dalam perairan sebelum mencapai tujuannya. Hal itu diutarakan oleh pakar eksplorasi laut David Gallo kepada Sky News.
“Jika mereka tidak ada (di lokasi bangkai kapal Titanic), itu berarti sesuatu telah terjadi di tengah laut yang menyebabkan mereka kehilangan daya atau komunikasi radio,” katanya dalam wawancara yang diterbitkan pada Kamis (22/6/2023).
Gallo menuturkan, garis waktu ekspedisi bawah air menunjukkan bahwa banyak hal sudah tidak terkendali di tengah air, bukan di dasar laut. Komunikasi dengan kapal selam itu terputus sekitar satu jam 45 menit setelah tenggelam di air. Sementara, kata dia, butuh dua jam untuk sampai ke dasar laut.
Gallo mengatakan, Paul-Henri Nargeolet, salah satu penumpang kapal selam Titan, adalah sahabatnya.
Menurut Gallo, skenario terburuk adalah kapal selam itu mungkin hancur berkeping-keping. “Ledakan dahsyat dari kapal selam itu sendiri yang akan mengerikan,” ujarnya.
Dia tidak dapat membayangkan bagaimana sebuah kapal bisa menghilang secepat itu. Jika ini yang terjadi, katanya, Titan pasti dekat dengan tempat terakhir kali mengirim sinyal ke permukaan. Beberapa puing bisa saja mengapung ke permukaan, sedangkan beberapa puing lagi bisa tenggelam ke dasar laut.
Pada Minggu (18/6/2023), kapal selam Titan milik OceanGate hilang saat melakukan ekspedisi ke reruntuhan kapal Titanic di Samudra Atlantik bagian utara. Kapal selam tersebut memiliki kapasitas untuk lima orang dan suplai oksigen yang dapat bertahan selama 96 jam.