Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS Rugikan Pribumi, Ini Respons Pemerintah
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Bunuh Diri di Malaysia Meningkat Selama Pandemi, Sultan Ingatkan Siksa di Akhirat

Jumat, 09 Juli 2021 - 19:52:00 WIB
Kasus Bunuh Diri di Malaysia Meningkat Selama Pandemi, Sultan Ingatkan Siksa di Akhirat
Angka bunuh diri di Malaysia meningkat selama pandemi Covid-19, memicu keprihatinan pejabat (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SHAH ALAM, iNews.id - Kasus bunuh diri di Malaysia meningkat selama pandemi Covid-19, mengundang kekhawatiran para pejabat. Malaysia mencatat rekor tertinggi penambahan harian kasus infeksi Covid-19 pada Jumat (9/7/2021) yakni 9.180 penderita.

Selangor merupakan negara bagian dengan penyumbang kasus tertinggi Selangor dalam 24 jam terakhir yakni 4.400 orang, disusul Kuala Lumpur 1.271 kasus.

Sultan Selangor Sharafuddin Idris Shah mengungkapkan kekhawatirannya, hingga meminta seluruh khatib Salat Jumat mengangkat soal dosa bunuh diri. Dia meminta umat Islam memahami esensi khotbah mengenai larangan bunuh diri.

Dalam pernyataan yang diunggah ke akun Facebook Kantor Kesultanan Selangor, Sharafuddin mengingatkan bunuh diri merupakan pebuatan yang dilarang keras dalam Islam dan dosa besar.

Mengutip hadits Nabi Muhammad SAW, orang yang bunuh diri akan mendapatkan siksa yang berat di akhirat.

"Yang Mulia berpandangan, isi khotbah pekan ini berjudul 'Kewajiban Menjaga Kehidupan' harus disoroti serta dijadikan pedoman dan pelajaran oleh umat Islam," bunyi pernyataan, seperti dilaporkan Bernama.

Umat Islam perlu memperkuat keimanan sehingga bunuh diri bukan dijadikan solusi saat merasa putus asa.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut