Kasus Covid-19 di AS Naik 1 Juta Sepekan, Tim Biden Belum Bisa Konsultasi ke Gedung Putih

WASHINGTON, iNews.id - Kasus Covid-19 di Amerika Serikat (AS) melampaui 11 juta penderita pada Minggu (15/11/2020). Hal yang mengejutkan, AS mengalami penambahan 1 juta kasus dalam waktu kurang dari sepekan.

Sebelumnya kasus Covid-19 di AS menembus 10 juta penderita pada Senin 9 November.

Baca Juga

Hotel Jepang Tolak Reservasi dari Warga Israel karena Tindakan pada Rakyat Palestina

Berdasarkan data Universitas Johns Hopkins hingga Minggu pukul 20.30 waktu setempat, jumlah kasus Covid-19 di AS mencapai 11.025.046 penderita, sebanyak 246.108 di antaranya meninggal dunia.

Jumlah korban terinfeksi dan meninggal itu semakin mengokohkan AS sebagai negara teraparah dihantam wabah virus corona.

Baca Juga

Joe Biden Bentuk Gugus Tugas Covid AS, Mulai Bekerja Januari

AS mengalami lonjakan kasus virus corona sejak awal November, memaksa pejabat lokal dan negara bagian mengambil langkah drastis untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Banyak rumah sakit yang memperingatkan mereka sudah kehabisan sumber daya.

Chicago, kota terbesar ketiga di AS, memberlakukan lockdown terbaru, meminta warga untuk tetap tinggal di rumah.

Selain itu Kota New York yang merupakan pusat wabah saat musim semi lalu juga memberlakukan pembatasan baru dengan menutup bar dan restoran.

Sekolah-sekolah di New York tetap buka, meskipun Wali Kota Bill de Blasio memperingatkan para siswa bisa beralih ke pembelajaran jarak jauh.

Sementara itu Presiden Donald Trump berjanji warga AS akan mulai menerima vaksin dalam beberapa pekan mendatang. Namun dia dengan tegas menolak penerapan lockdown, sebagaimana dilakukan di Eropa.

Masalah yang lebih rumit adalah penolakan Trump untuk bekerja sama dalam peralihan ke pemerintahan Presiden terpilih Joe Biden, menolak pendanaan federal dari Demokrat untuk pekerjaan transisi dan pengarahan penting oleh pejabat keluar.

Kepala staf Partai Demokrat mengatakan, situasi ini bisa berdampak buruk bagi Joe Biden saat pemerintahan baru dilantik. Efek dari pandemi bisa semakin parah saat Biden dilantik pada Januari 2021.

Biden dan timnya belum diizinkan berkonsultasi dengan para ahli termasuk pakar penyakir menular yang juga anggota satuan tugas Covid-19 Gedung Putih, Anthony Fauci.

Editor: Anton Suhartono