Kasus Covid-19 di Korsel Melonjak Lagi, Gereja Ditutup dan Restoran Dibatasi
SEOUL, iNews.id - Korea Selatan (Korsel) melaporkan penambahan harian 299 kasus virus corona, Minggu (30/8/2020). Ini merupakan penambahan harian 3 digit selama 17 hari berturut-turut.
Angka tersebut menambah total kasus infeksi di Negeri Gingseng menjadi 19.699 orang, sebanyak 323 di antaranya meninggal dunia, seperti dikutip dari Associated Press.
Untuk itu, otoritas Korsel menerapkan kembali pembatasan seperti restoran, pusat kebugaran, dan pendidikan untuk mencegah penyebaran virus.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KCDC) melaporkan, dari penambahan harian tersebut, 209 berada di Seoul serta provinsi tetangga, Gyeonggi dan Incheon.
Otoritas kesehatan memerintahkan gereja dan tempat hiburan malam untuk tutup. Sekolah-sekolah juga memberlakukan kembali pembelajaran jarak jauh.
Aturan yang sama berlaku bagi pusat-pusat kebugaran di Seoul dan sekitarnya.
Selama 8 hari terhitung sejak Minggu, restoran di wilayah metropolitan Seoul hanya diizinkan melayani pembelian delivery dan takeaway setelah pukul 21.00. Gerai kopi waralaba seperti Starbucks hanya dibolehkan melayani minuman dan makanan takeaway.
Editor: Anton Suhartono