Kasus Covid Masih Tinggi, Malaysia Perketat Lockdown Nasional
KUALA LUMPUR, iNews.id - Malaysia akan memperketat kembali perintah kendali pergerakan (MCO) atau lockdown nasional yang sudah diterapkan sejak pekan lalu. Ada beberapa pembatasan baru yang ditambahkan.
Keputusan ini diumumkan pada Jumat (21/5/2021) karena penambahan kasus harian Covid-19 di Malaysia masih tinggi.
Malaysia mencatat rekor penambahan harian kasus infeksi virus corona yakni 6.806 penderita, di samping 59 orang meninggal pada Kamis (20/5/2021). Sehari kemudian Malaysia melaporkan 6.493 kasus infeksi baru dengan 50 kematian.
Pembatasan terbaru ini diterapkan pada beberapa sektor ekonomi dan sosial. Kantor Perdana Menteri menyatakan, rincian mengenai jenis-jenis pembatasan baru akan diumumkan Menteri Pertahanan Ismail Sabri Yaakob hari ini.
Sebelumnya Dewan Keamanan Nasional, badan yang dipimpin Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, untuk menangani Covid-19, melakukan pertemuan membahas pengetatan dari pembatasan yang sudah berjalan.
Malaysia memasuki pekan kedua lockdown nasional yang berlangsung selama 4 pekan atau sampai 7 Juni mendatang. Pada penerapan ini, sebagian besar aktivitas industri masih dobolehkan beroperasi. Aktivitas perkantoran juga berjalan normal.
Bukan hanya itu, pusat-pusat perbelanjaan tetap buka meskipun restoran tak boleh memnerima pengunjung makan di tempat, melainkan take away.
Beberapa negara bagian juga menerapkan MCO lebih tinggi lagi selama 2 pekan, seperti Perak, Kelantan, Pahang, Sabah, dan Sarawak, serta wilayah federal Kuala Lumpur.
Editor: Anton Suhartono