Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Pastikan Lahan RS Sumber Waras Tak Lagi Bermasalah, Proses Hukum Sudah Selesai
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Covid Terus Melonjak, Rumah Sakit Australia Mulai Bangun Tenda di Halaman

Kamis, 26 Agustus 2021 - 11:12:00 WIB
Kasus Covid Terus Melonjak, Rumah Sakit Australia Mulai Bangun Tenda di Halaman
Rumah sakit di Sydney mulai mendirikan tenda darurat di halaman untuk mengatasi lonjakan pasien Covid-19 (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SYDNEY, iNews.id - Kasus infeksi Covid-19 di Australia terus melonjak, pada Rabu (25/8/2021) melaporkan 919 penderita, sebagian besar di Negara Bagian New South Wales. Dua rumah sakit besar di Sydney, Westmead dan Blacktown, mendirikan tenda darurat di halaman mulai Kamis (26/8/2021) guna mengatasi lonjakan pasien.

Kota terbesar di Australia yang menjadi titik pusat wabah tersebut tengah berjuang melawan penyebaran virus corona varian Delta yang lebih menular. 

Seorang Juru Bicara Dinas Kesehatan Sydney Barat mengatakan, tenda darurat bagi pasien Covid-19 itu beperan untuk memaksimalkan pelayanan sebelum mereka memasuki rumah sakit.

Meski otoritas telah menerapkan lockdown ketat sejak 2 bulan terakhir, kasus infeksi harian justru mencapai rekor tertinggi. Dalam 2 pekan terakhir saja, kasus infeksi di Australia bertambah hampir 9.000 orang, padahal sebelumnya Negeri Kangguru sempat dipuji karena keberhasilannya mengendalilkan wabah.

Varian Delta memupus keberhasilan Australia dalam mengendalikan wabah Covid-19 dengan mencatat total kasus infeksi sekitar 46.700 orang dengan 986 kematian. Meski demikian, angka tersebut masih tergolong rendah bila dibandingkan dengan negara lain.

Rumah sakit Westmead dan Blacktown selama ini bergulat menangani pasien Covid-19 yang terus bertambah dan sudah berada di puncaknya. Asosiasi Paramedis Australia (APA) menyatakan, para pejabat terpaksa mengalihkan ambulans ke rumah sakit lain.

Selain Sydney, kota terbesar kedua, Melbourne, serta Canberra juga dalam status lockdown ketat. Dengan demikian setengah lebih dari total 25 juta populasi Australia harus tinggal di rumah.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut