Kasus Infeksi Covid India Cetak Rekor 412.000 Orang Sehari, Prediksi Pakar Terbukti

NEW DELHI, iNews.id - India kembali mencatat rekor penambahan harian kasus infeksi maupun kematian akibat Covid-19, Kamis (6/5/2021). Prediksi para pakar mengenai puncak lonjakan kasus terbukti.

Para pakar memprediksi, berdasarkan pemodelan matematika, kasus infeksi di India akan mencapai puncak pekan ini, di kisaran 3 sampai 5 Mei. Kasus diperkirakan baru akan turun paling cepat pada 7 Mei atau pada akhir pekan.

Baca Juga

Bos Intelijen AS: Rusia Tak Mampu Taklukkan Ukraina, Apalagi Menginvasi Eropa!

Data Kementerian Kesehatan mengungkap, kasus infeksi virus corona bertambah 412.262 orang dalam 24 jam terakhir, rekor terbaru, bukan hanya di level nasional namun global. Ini merupakan kali kedua angka kasus positif di India menembus 400.000 orang setelah pada 1 Mei lalu.

Dengan demikian total kasus infeksi di negara itu bertambah menjadi 21.077.410 orang, dihitung sejak awal pademi pada awal 2020. Saat ini India memiliki kasus aktif sebanyak 3.566.398 orang.

Baca Juga

Kisah Dokter Muda India Harus Putuskan Pasien Covid yang Diselamatkan dan Tidak

Bukan hanya kasus infeksi, penambahan harian korban meninggal akibat Covid-19 di India juga mencatat rekor baru, yakni 3.980 orang sehingga totalnya menjadi 230.168 kasus kematian.

Lima negara bagian dengan penyumbang kasus infeksi tertinggi adalah Maharashtra dengan 57.640 orang, diikuti Karnataka dengan 50.112 orang, Kerala 41.953 orang, Uttar Pradesh 31.111 orang, dan Tamil Nadu dengan 23.310 orang.

Baca Juga

Ngeri, Kasus Kematian akibat Covid di India Bisa Tembus 1 Juta Orang dalam 2 Bulan

Sekitar 49,52 persen dari total penambahan kasus baru disumbang lima negara bagian tersebut.

Prediksi pakar mengenai perkiraan jumlah korban meninggal lebih parah yakni bisa mencapai dua kali lipat dalam sebulan, bahkan menembus 1 juta dalam 2 bulan. 

Baca Juga

Duh, Menlu India Isolasi Diri di Pertemuan G7 Inggris Setelah 2 Delegasi Positif Covid

Beberapa model penelitian memproyeksikan jumlah kasus kematian bisa mencapai dua kali lipat dari angka saat ini, bahkan lebih, jika tren yang terjadi saat ini terus berlanjut. 

Tim Institut Sains India di Bangalore memprediksi angka kematian di India akan mencapai 404.000 orang pada 11 Juni. 

Namun ada yang lebih ekstrem lagi, berdasarkan pemodelan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) University of Washington, kasus kematian di India bisa mencapai 1.018.879 orang pada akhir Juli. 

Jika tercapai, India bisa saja menggeser posisi Amerika Serikat sebagai negara dengan kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi di dunia. Saat ini AS melaporkan sekitar 570.000 korban meninggal dan penambahan kasusnya cenderung terkendali.

Editor: Anton Suhartono