Kasus Jurnalis Hilang, Calon Istri Minta Bantuan Trump dan Raja Salman
ISTANBUL, iNews.id - Keberadaan jurnalis asal Arab Saudi Jamal Khashoggi belum diketahui sampai saat ini. Dia hilang sejak 2 Oktober 2018 saat berkunjung ke kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki.
Khashoggi kerap mengkritik pemerintah Saudi, termasuk Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman. Merasa keamanannya terancam, dia meninggalkan tanah air pada September 2017 dan bermukim di Amerika Serikat (AS). Dia juga mengajukan permohonan kewarganegaraan AS.
Pria yang kini menjadi kontributor The Washington Post itu mendatangi kantor konsulat Saudi di Istanbul untuk mengambil dokumen terkait rencana pernikahannya dengan perempuan Turki, Hatice Cengiz. Namun dia tidak pernah keluar dari kantor konsulat dan keberadaannya masih misterius.
Turki mengajukan izin ke Saudi untuk menggeledah kantor konsulat. Pangeran Mohammed pun memberi lampu hijau pada Selasa kemarin, mengizinkan penyelidik Turki memeriksa kantor perwakilan itu.
Ikhtiar untuk mengungkap keberadaan pria 59 tahun itu tak hanya dilakukan Pemerintah Turki. Cengiz pun melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan meminta kepada Presiden AS Donald Trump untuk mendesak Saudi.