Kasus Virus Corona di Singapura Tembus 20.000 Orang, Pekerja Asing Mendominasi
SINGAPURA, iNews.id - Singapura mengonfirmasi penambahan 788 kasus virus corona dalam 24 jam terakhir, Rabu (6/5/2020).
Jumlah itu membuat total kasus Covid-19 di Singapura melampaui 20.000, tepatnya 20.198 penderita, tertinggi di Asia Tenggara.
Kementerian Kesehatan Singapura, seperti dikutip dari The Straits Times, mengungkap, dari kasus baru tersebut, 11 di antaranya melibatkan warga Singapura dan pemukim tetap. Sisanya merupakan pekerja asing yang tinggal di asrama-asrama.
Cluster pekerja migran yang tinggal di asrama menyumbang lonjakan kasus yang tinggi.
Butuh waktu 13 pekan bagi Singapura untuk mengonfirmasi kasus virus corona ke-10.000 terhitung sejak penderita pertama pada 23 Januari. Kasus ke 10.000 dikonfirmasi pada 22 April.
Namun waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kasus ke-20.000, dihitung sejak kasus ke-10.000, hanya 2 pekan.
Menurut kementerian, lonjakan ini terjadi setelah pemerintah mengintensifkan tes Covid-19 terhadap para pekerja migran di asrama.
Hingga saat ini sebanyak 16.998 pekerja asing yang tinggal di asrama atau 5,3 persen dari total 323.000 pekera migran, dinyatakan positif virus corona.
Kementerian juga mengonfirmasi 1.513 penderita Covid-19 sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan 18 orang meninggal.
Editor: Anton Suhartono