Kasus Virus Korona di Korsel Melonjak Setelah 30 Lebih Jemaat Gereja Positif Terinfeksi
SEOUL, iNews.id - Korea Selatan (Korsel) mengonfirmasi 31 kasus terbaru virus korona sehingga jumlah total secara nasional bertambah menjadi 82 hingga Kamis (20/2/2020).
Penambahan kasus terbaru didominasi jemaat gereja Shincheonji Church of Jesus cabang Kota Daegu, yakni 23 orang. Dengan demikian, total jemaat yang terinfeksi menjadi 37 orang, seperti dikutip dari AFP.
Padahal pada Selasa lalu, Korsel hanya mengonfirmasi 31 kasus Covid-19 secara nasional.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KCDC) menyatakan, ada 31 penambahan terbaru kasus virus korona pada Kamis, 23 di antaranya merupakan jemaat gereja.
Hampir setengah dari penderita yang terinfeksi menjalin kontak dengan perempuan 61 tahun anggota Shincheonji Church of Jesus Kota Daegu.
Dia pertama kali mengeluhkan demam pada 10 Februari, namun menolak menjalani pengetesan virus korona dengan alasan tak pernah bepergian keluar negeri. Sebelum dinyatakan positif, dia menghadiri setidaknya empat kali misa dan berhubungan dengan banyak jemaat.
Wali Kota Daegu Kwon Young Jin mengatakan, ada 1.001 anggota Shincheonji Church of Jesus di daerahnya dan mereka diminta tidak keluar rumah setelah temuan ini. Dalam perkembangannya, 90 dari anggota menunjukkan gejala virus korona.
Kwon melanjutkan, mereka yang mengalami gejala akan menjalani pengetesan sesegera mungkin.
Dia juga meminta bantuan pemerintah pusat untuk mengambil tindakan lebih besar mengingat cabang gereja ini juga terdapat di banyak wilayah dan besar kemungkinan para jemaat sudah menjalin kontak dengan orang lain.
Shincheonji Church of Jesus sudah menutup semua fasilitas di seluruh Korsel.
"Kami sangat menyesal karena seorang anggota kami, yang menganggap dirinya hanya pilek karena tidak bepergian keluar negeri, menyebabkan banyak anggota gereja terinfeksi dan dengan demikian menimbulkan kekhawatiran masyarakat setempat," bunyi pernyataan gereja.
Shincheonji Church of Jesus dikenal memiliki ajaran menyimpang setelah pendirinya Lee Man Hee mengklaim sudah mengenakan jubah Yesus sehingga bisa membawa 144.000 jemaatnya ke surga pada hari kiamat.
Editor: Anton Suhartono