Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow! Israel Rogoh Kocek Rp1.275 Triliun untuk Pertahanan, termasuk Perang Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Ke Perbatasan Korut-Korsel, Presiden Israel: Ini Tempat Paling Eksplosif Sedunia

Kamis, 18 Juli 2019 - 10:47:00 WIB
Ke Perbatasan Korut-Korsel, Presiden Israel: Ini Tempat Paling Eksplosif Sedunia
Presiden Israel Reuven Rivlin sat berada di zona demiliterisasi perbatasan Korut-Korsel. (FOTO: Kobi Gideon/GPO)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Presiden Israel Reuven Rivlin secara teknis menyeberang ke wilayah Korea Utara (Korut) ketika mengunjungi Zona Demiliterisasi (DMZ) perbatasan Korea, Rabu (18/7/2019). Rivlin dibidik kamera tentara rezim Kim Jong Un Ketika saat berada dalam sebuah gedung yang termasuk wilayah Korut. 

DMZ merupakan zona perbatasan darat antara Korut dan Korea Selatan (Korsel). Area di sekitar DMZ dikenal sebagai lokasi berbahaya karena banyak ranjau.

Selama berada di sebuah gedung di DMZ, Rivlin diberi pengarahan oleh pasukan Amerika Serikat (AS) yang ditempatkan di sana. Pengarahan berlangsung di House of Freedom, sebuah kompleks PBB yang sering digunakan untuk pertemuan yang terletak antara wilayah dua negara.

Dia duduk di sayap utara gedung, yang artinya Rivlin secara teknis sudah menyeberang ke area Korea Utara.

Kunjungan Rivlin terjadi setelah perjalanan Presiden AS Donald Trump ke sana Juni lalu, yang menjadikannya presiden AS pertama yang menginjakkan kaki di negara komunis tersebut.

Selama berkunjung, presiden Israel itu didekati empat tentara Korut dari sisi gedung Korea Utara dan dibidik kamera untuk diambil gambarnya.

Rivlin melambaikan tangan ke arah tentara Korea Utara ketika difoto.

"Kami berada di salah satu tempat paling eksplosif di dunia, seperti kawah gunung berapi yang dapat meletus kapan saja," kata Presiden Rivlin di akhir turnya, seperti dilaporkan Haaretz, Kamis (18/7/2019).

"Ada keseimbangan antara dua kekuatan yang mencegah wabah, tetapi seperti duduk di puncak gunung berapi—kita tidak pernah tahu kapan akan meledak," ujar Rivlin.

"Mata seluruh dunia ada di tempat ini, sama seperti mata mereka di Timur Tengah," lanjut Rivlin.

"Kami datang, kami melihat dan kami memahami sampai titik mana tempat peledak semacam ini dapat membahayakan perdamaian global."

Rivlin juga menambahkan tanda tangannya ke dinding bata di tempat yang secara tradisional ditandatangani oleh para pemimpin dunia saat kunjungan kenegaraan. Di samping tanda tangannya, dia menulis, "Tuhan memberkati kalian semua."

Di sebelah bata yang dia tandatangani, tuan rumah Korea Selatan mendedikasikan sebuah batu bata untuk Nechama Rivlin, mendiang istri presiden yang meninggal bulan lalu.

Selama kunjungan tersebut, serangkaian perjanjian tentang kerja sama akademik ditandatangani; termasuk program pertukaran pelajar, penelitian bersama, dan kerja sama di bidang inovasi, kewirausahaan, dan nanoteknologi.

DMZ yang berfungsi sebagai zona penyangga antara kedua Korea dibuat pada akhir Perang Korea pada 1953 dan merupakan perbatasan paling bersenjata di dunia. Sepanjang area itu dipenuhi sniper, ranjau, bungker, dan kawat berduri yang mencegah orang masuk dari Korut maupun Korsel.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut