Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Duh, Warga Indonesia Selamat dari Kebakaran Apartemen Hong Kong Terancam Kehilangan Pekerjaan
Advertisement . Scroll to see content

Kebakaran Dahsyat 7 Apartemen Hong Kong, Mengapa Korban Jiwa Begitu Banyak?

Jumat, 28 November 2025 - 07:12:00 WIB
Kebakaran Dahsyat 7 Apartemen Hong Kong, Mengapa Korban Jiwa Begitu Banyak?
Kebakaran yang melahap 7 menara blok apartemen di Hong Kong, Rabu (26/11), menyisakan kisah pilu, terutama bagi lansia (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

HONG KONG, iNews.id - Tragedi kebakaran yang melahap tujuh menara blok apartemen Wang Fuk Court di Distrik Tai Po, Hong Kong, Rabu (26/11/2025), menyisakan kisah pilu, terutama bagi para penghuni lanjut usia (lansia). Sedikitnya 94 orang tewas hingga Jumat (28/11/2025) pagi. 

Banyak dari mereka diduga tak sempat menyelamatkan diri saat kobaran api dan asap pekat dengan cepat memenuhi gedung-gedung setinggi 31 lantai tersebut.

Kebakaran besar pada Rabu (26/11/2025) itu menewaskan 94 orang, sementara ratusan lainnya masih hilang. Sebagian besar penghuni yang belum ditemukan diyakini terjebak di dalam unit atau koridor yang sudah tak dapat diakses saat evakuasi berlangsung.

Penghuni Lansia Kesulitan Bergerak

Kompleks Wang Fuk Court dihuni sekitar 4.600 atau 4.800 orang, dengan jumlah signifikan berasal dari kelompok lansia yang telah tinggal di sana puluhan tahun. Banyak dari mereka menghadapi keterbatasan mobilitas, tinggal sendirian, atau bergantung pada lift dan koridor yang menjadi jalur utama keluar.

Namun, saat kebakaran terjadi, asap tebal memenuhi tangga dan lorong dalam hitungan menit. Koridor yang gelap gulita membuat penghuni kesulitan mencari arah, terlebih bagi yg sudah berusia lanjut.

Seorang warga lansia, Harry Cheung (66), menggambarkan situasi itu sebagai “kekacauan total”. Dia mengaku langsung mengemasi barang begitu mendengar ledakan keras, namun banyak tetangganya, kebanyakan lansia, tidak mampu bergerak cepat.

“Begitu api menyebar, semua orang panik. Banyak orang di lantai atas tidak bisa turun,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut