Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fenomena Zohran Mamdani dan Energi Baru Politik Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Kebakaran Dahsyat Los Angeles, Rumah-Rumah Mewah Dijarah Pencuri

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:09:00 WIB
Kebakaran Dahsyat Los Angeles, Rumah-Rumah Mewah Dijarah Pencuri
Kebakaran dahsyat di Los Angeles, California, juga diwarnai penjarahan rumah-rumah mewah (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

LOS ANGELES, iNews.id - Kebakaran dahsyat di Los Angeles, California, juga diwarnai dengan penjarahan. Rumah-rumah mewah yang ditinggalkan penghuninya menjadi sasaran empuk orang-orang yang mengambil kesempatan dari penderitaan korban.

Pihak berwenang California berjanji akan menangkap siapa pun yang terciduk melakukan penjarahan.

"Kami tidak main-main dengan ini," kata Sheriff Los Angeles County, Robert Luna, seperti dikutip dari Sky News, Sabtu (11/1/2025). 

Enam kebakaran lahan terpisah di Los Angeles County, termasuk Palisides Fire yang meluluhlantakkan kawasan elite di Pacific Palisades, menjadi sasaran empuk para pencuri. Mereka memanfaatkan kondisi sepi kompleks-kompleks perumahan elite. 

Menurut Luna, pihaknya menerapkan jam malam sejak Kamis (9/1/2025) malam, dimulai pukul 18.00 hingga 06.00 keesokan hari waktu setempat.

Jam malam diberlakukan di lokasi-lokasi yang wajib ditinggalkan penghuninya lewat perintah evakuasi. Sejak itu petugas menangkap beberapa orang karena penjarahan di area yang terbakar.

"Kami tidak main-main dengan ini. Kami tidak ingin orang mengambil keuntungan dari warga kami yang menjadi korban," katanya.

Hukuman bagi pelaku penjarahan adalah denda 1.000 dolar AS serta hukuman penjara.

Peringatan ini disampaikan setelah otoritas memerintahkan 153.000 orang melakukan evakuasi. Sesekali beberapa warga yang dievakuasi kembali untuk melihat kondisi properti mereka. Banyak yang menapati rumah mereka ludes tak bersisa.

Untuk membantu pengamanan lokasi terdampak kebakaran, otoritas mengerahkan Pasukan Garda Nasional. Mereka menjaga di pos-pos pemeriksaan zona pembatasan untuk mencegah penjarahan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut