Kebakaran Hutan California: 25 Orang Tewas, 250 Ribu Warga Mengungsi
SACRAMENTO, iNews.id - Petugas di Amerika Serikat (AS) mengatakan, korban tewas akibat kebakaran hutan yang melanda California meningkat menjadi 25 orang.
Sebanyak 14 mayat ditemukan di dalam atau dekat Kota Paradise yang hancur di utara negara bagian itu, sehingga jumlah tewas yang dikonfirmasi menjadi 23 orang.
Dua orang lagi tewas di selatan, dekat Malibu.
Dilaporkan BBC, Senin (12/11/2018), diperkirakan 250.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka untuk menghindari dua kebakaran besar, Camp dan Woolsey, di negara bagian itu.
Para pakar cuaca memperingatkan kondisi yang berbahaya mungkin akan berlanjut hingga pekan depan dengan perkiraan datangnya udara panas, yang biasa disebut "devil winds" di kawasan Los Angeles.
"Akan makin memburuk situasinya," kata Marc Chenard, petugas Pusat Prakiraan Cuaca di Layanan Cuaca Nasional AS.
Sementara itu, Presiden Donald Trump membuat warga marah setelah mengatakan manajemen kehutanan yang buruk adalah penyebab dari kebakaran.
Trump sebelumnya menyalahkan petugas California atas kebakaran hutan yang terjadi dan mengancam akan menahan dana federal.
Dalam cuitannya pada Sabtu (10/11/2018), dia kembali menuduh otoritas negara bagian itu "salah urus".
Evan Westrub, juru bicara Gubernur Jerry Brown, merespons komentar Trump. Dia menyebut komentar itu tak waras dan tidak berdasarkan informasi yang tepat.
"Fokus kami adalah pada warga California yang terkena dampak kebakaran ini dan petugas pemadam kebakaran yang bekerja sepanjang waktu untuk menyelamatkan nyawa dan properti," katanya.
Selebriti juga mengkritik reaksi tak simpatik Trump.
Penyanyi kelahiran California, Katy Perry, menyebutnya sebagai "tanggapan yang benar-benar tanpa perasaan".
"Dia tidak bisa menunjukkan empati kepada warga California yang berurusan dengan bencana yang mengerikan," kata penyanyi sekaligus penulis lagu John Legend.
Saat ini, ada 16 kebakaran di California. Para petugas menyatakan sebagian besar California Utara berisiko, yang berarti "kebakaran ekstrem" dapat terjadi dalam 24 jam.
Wilayah ini bergulat dengan kebakaran hutan yang serius -termasuk yang terburuk dalam sejarah negara itu, kebakaran yang disebabkan api "Mendocino" dan "Thomas"- yang kerap muncul dan menghilang sejak 2017.
Editor: Nathania Riris Michico