Kebakaran Hutan di Cile, Korban Tewas Melonjak Jadi 123 Orang

SANTIAGO, iNews.id - Korban tewas kebakaran hutan di Cile terus bertambah. Data resmi hingga hingga Senin (5/2/2024) malam waktu setempat korban tewas 123 orang. Angka itu masih bisa bertambah karena ratusan orang masih dinyatakan hilang.

Petugas pemadam kebakaran serta tim penyelamat dari militer masih menyisir lokasi, yakni permukiman di dua kota wisata, Vina del Mar dan Valparaiso. Mayat-mayat ditemukan di lereng bukit dan reruntuhan rumah yang hancur.

Baca Juga

Takut Diserang Rusia, Uni Eropa Luncurkan Rencana Militer Schengen

Legal Medical Service Chile menyatakan 123 orang tewas dalam kebakaran. Angka korban melonjak signifikan pada Minggu dan Senin seiring proses pencarian yang masih berlangsung.

Pihak berwenang Cile memberlakukan jam malam yakni pukul 21.00 di daerah terkena dampak paling parah.

Baca Juga

Korban Tewas Kebakaran Hutan di Cile Melonjak Jadi 112 Orang, Presiden: Tragedi Sangat Besar!

Kebakaran hutan kerap terjadi di Cile terutama pada musim panas di belahan bumi selatan. Namun musibah tahun ini merupakan yang terparah. Dari jumlah korban tewas, Kebakaran kali ini merupakan bencana paling mematikan kedua di Cile setelah gempa bumi pada 2010 yang menewaskan 500 orang.

Presiden Gabriel Boric mengumumkan masa berkabung nasional 2 hari, yakni pada Senin dan Selasa untuk menghormati para korban. Dia juga mengingatkan warga untuk bersiap menerima kabar buruk lainnya dampak dari kebakaran ini.
 
Boric juga mengatakan, kebakaran ini merupakan tragedi sangat besar bagi negaranya.

“Cile secara keseluruhan menderita dan berduka atas kematian. Kita sedang menghadapi tragedi sangat besar,” kata Boric, dalam pidato di televisi.

Totak ada 165 titik kebakaran hutan di penjuru Cile dan diperkirakan sekitar 14.000 rumah rusak di Vina del Mar dan Quilpue saja.

Sementara itu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan telah menghubungi Boric dan siap memberikan bantuan.

“(Ibu Negara) Jill dan saya sangat sedih atas hilangnya nyawa dan kehancuran akibat kebakaran hutan yang sedang terjadi di Cile. Amerika Serikat membantu Cile pada masa-masa sulit ini,” kata Biden. 

Editor: Anton Suhartono