Kebakaran Hutan di Yunani, Lebih dari 20 Orang Tewas dan 104 Luka
ATHENA, iNews.id - Kebakaran hutan besar terjadi di wilayah dekat Athena, Yunani, Senin (23/7/2018). Akibatnya, lebih dari 20 orang dilaporkan tewas dan sedikitnya 104 orang terluka, termasuk 11 yang berada dalam kondisi serius.
Di antara 104 korban luka, 11 di antaranya bearda dalam kondisi serius dan 16 orang merupakan anak-anak.
Juru bicara pemerintah, Dimitris Tzanakopoulos, mengatakan sebagian besar korban ditemukan di rumah atau dalam mobil di resor tepi Laut Mati, sekitar 40 kilometer sebelah timur Athena.
Ratusan petugas pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi dan berupaya memadamkan api. Para warga yang tinggal di dekat lokasi kebakaran sudah meninggalkan rumah mereka.
Banyak warga yang melarikan diri saat kebakaran hutan terjadi. (Foto: AFP)
Petugas juga masih berupaya mencari 10 wisatawan yang menyelamatkan diri dengan naik perahu.
"Kami akan melakukan apa pun yang dimungkinkan secara manusiawi untuk mengendalikan api," kata Perdana Menteri Alexis Tsipras.
Dia mempersingkat perjalanan dinas ke Bosnia untuk membantu memantau situasi kebakaran besar tersebut. Tsipras juga menyatakan keadaan darurat di wilayah Attica di sekitar Athena.
"Semua pasukan darurat telah dikerahkan," ujar Tsipras.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan, puluhan bangunan rusak, langit dipenuhi asap tebal, dan warga melarikan diri dari kebakaran dengan mengendarai mobil.
Petugas berupaya memadamkan kebakaran besar tersebut. (Foto: AFP)
Pemerintah Yunani meminta negara-negara Eropa lain untuk mengirimkan helikopter dan petugas pemadam kebakaran tambahan untuk membantu mengatasi kebakaran.
Sebelumnya, penduduk wilayah pesisir dekat Athena diberitahu untuk meninggalkan rumah mereka karena kebakaran yang tidak terkendali menyebar. Ratusan anak-anak juga dievakuasi dari kamp liburan.
Cuaca ekstrem yang berakibat kebakaran hutan juga melanda Swedia. Negara-negara termasuk Italia, Jerman, Polandia, dan Perancis mengirim bantuan dalam bentuk pesawat tambahan, kendaraan, dan petugas pemadam kebakaran tambahan.
Editor: Nathania Riris Michico