Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Bantah Tudingan Trump Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir
Advertisement . Scroll to see content

Kebakaran Mal, Putin Berjanji Hukum Pihak Bertanggung Jawab

Rabu, 28 Maret 2018 - 09:08:00 WIB
Kebakaran Mal, Putin Berjanji Hukum Pihak Bertanggung Jawab
Putin saat datang ke lokasi kebakaran mal di Siberia, Rusia (Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut kebakaran besar yang menewaskan 64 orang di mal di Kemerovo, Siberia, merupakan hasil kelalaian kriminal. Usai mengunjung lokasi kebakaran, Putin berjanji pada warga, mereka yang bertanggung jawab atas kelalaian akan dihukum.

Unjuk rasa untuk mengenang para korban diadakan di beberapa kota di sekitar Rusia, dan setidaknya satu, di Moskow, berubah menjadi demonstrasi anti-pemerintah.

"Apa yang sedang terjadi di sini? Ini bukan perang, itu bukan ledakan metana yang tak terduga di tambang batu bara. Orang-orang datang untuk bersantai, anak-anak. Kami berbicara tentang demografi dan kehilangan banyak orang,” kata Putin dengan marah, seperti dilansir Reuters, Rabu (28/3/2018).

"Mengapa? Karena beberapa kelalaian kriminal, karena kecerobohan. Bagaimana ini bisa terjadi?” seru Putin.

Saat tiba di lokasi, Putin meletakkan bunga sebagai peringatan untuk para korban. Dia juga menyatakan bahwa Rabu 28 Maret ditetapkan sebagai hari berkabung nasional untuk mengenang korban tewas.

“Emosi pertama ketika Anda mendengar tentang jumlah korban yang meninggal dan anak-anak yang tewas membuat kita tidak hanya menangis, tetapi meratap. Dan ketika Anda mendengarkan apa yang terjadi di sini, jujur, emosi lain muncul,” ujar dia.

Para penyelidik melaporkan, pintu keluar darurat diblokir secara ilegal, sistem aduan publik belum dinyalakan, sistem alarm rusak, dan banyak anak-anak terkunci di dalam bioskop.

Penyelidik menyebut seorang penjaga keamanan mematikan sistem alarm peringatan dan pintu keluar ditutup secara ilegal.

Saat ini di Kemerovo, banyak warga marah karena tak menerima laporan lengkap soal jumlah korban dan penyebab pasti kebakaran. Merek memusatkan perhatian pada kasus korupsi dan standar keamanan kebakaran yang minim.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut