Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Tambora, 125 Personel Damkar Dikerahkan
Advertisement . Scroll to see content

Kebakaran Pesta Pernikahan Tewaskan 113 Orang, Polisi Irak Tangkap 9 Orang

Kamis, 28 September 2023 - 18:28:00 WIB
Kebakaran Pesta Pernikahan Tewaskan 113 Orang, Polisi Irak Tangkap 9 Orang
Kebakaran pesta pernikahan di Irak menewaskan 113 orang, polisi menangkap 9 orang (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JEDDAH, iNews.id - Kepolisian Irak menangkap sembilan orang terkait kebakaran di pesta pernikahan yang menewaskan lebih dari 100 orang, Rabu (27/9/2023). Selain itu empat lainnya masih diburu.

Kementerian Dalam Negeri Irak menyatakan, sembilan orang yang ditangkap adalah staf gedung pernikahan. Otoritas juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk empat orang lain, yakni para pemilik aula pernikahan.

Hall yang disesaki tamu undangan pernikahan terbakar akibat kembang api atau flare saat pesta berlangsung. Sebagian tamu tak bisa melarikan diri karena ruangan sangat penuh.

Petugas pemadam kebakaran masih menyisir lokasi untuk mencari korban yang mungkin masih tertinggal dalam peristiwa tragis di Qaraqosh atau akran dikenal dengan Hamdaniya itu.

“Ini bukan pernikahan. Ini sesungguhnya neraka,” kata Mariam Khedr, yang hendal mengambil jenazah putrinya Rana Yakoub (27) serta tiga cucunya, di luar rumah sakit Mosul, dikutip dari Arab News, Kamis (28/9/2023).

Saksi mata mengatakan, kebakaran terjadi sekitar 1 jam setelah pernikahan. Saat itu ada yang menembakkan kembang api atau flare di dalam hall yang mengenai langit-langit. Di saat bersamaan kedua pengantin sedang menari.

“Kami melihat api berkobar, kemudian keluar dari aula,” kata Imad Yohana (34), seorang korban selamat.

Wakil Gubernur Provinsi Nineveh Hassan Al Allaf mengatakan 113 orang dipastikan tewas. Sementara itu ratusan lainnya menderita luka.

Seorang korban luka, Youssef, menderita luka bakar serus du tangan dan wajah. Dia mengatakan tidak bisa melihat apa pun saat api mulai menyala dan listrik padam. Dia kabur dengan membawa cucunya yang berusia 3 tahun dari aula. Namun istrinya, Bashra Mansour, tewas dalam kejadian itu. 

Para korban selamat mengatakan, aula tempat pernikahan tampaknya tidak memiliki fasilitas standar keselamatan yang memadai, tidak ada alat pemadam kebakaran yang terlihat, serta pintu keluar darurat yang sedikit. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut