Kebakaran RS Covid di Irak, Jumlah Korban Tewas Naik Jadi 42 Orang
NASSIRIYA, iNews.id - Jumlah korban tewas dalam kebakaran rumah sakit virus corona al-Hussain di Kota Nassiriya, Irak selatan naik bertambah menjadi 42 orang. Sementara korban luka mencapai 60 orang.
Kantor Perdana Menteri menyatakan, Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi segera mengadakan pertemuan darurat dengan para menteri dan komandan keamanan tinggi untuk membahas tragedi itu.
Saat ini, tim penyelamat masih menyisir gedung yang hangus terbakar guna mencari korban. Kebakaran ini diduga akibat meledaknya tabung gas di sebuah bangsal pada Senin (12/7/2021).
Dilansir dari Reuters, tim penyelamat membawa banyak mayat dalam kondisi hangus terbakad dari dalam gedung. Sementara itu, banyak pasien batuk-batuk akibat asap mengepul.
Pejabat kesehatan di Nassiriya mengatakan, operasi pencarian di berlanjut setelah api dapat dikendalikan. Sayang, asap tebal membuat mereka kesulitan untuk memasuki beberapa bangsal yang terbakar.
"Api yang besar membuat banyak pasien terjebak dalam bangsal. Tim penyelamat berjuang untuk menjangkau mereka," kata seorang petugas kesehatan kepada Reuters sebelum memasuki gedung yang terbakar.
Pihak terkait mengatakan, jumlah korban tewas akibat kebakaran bisa meningkat karena masih banyak pasien yang belum ditemukan. Dua petugas kesehatan termasuk di antara yang tewas.
Saksi mata mengatakan, kerabat korban yang marah, berkumpul di depan rumah sakit. Mereka sempat bentrok dengan polisi dan membakar dua kendaraan polisi.
"Pejabat yang korup harus bertanggung jawab atas kebakaran dan pembunuhan pasien yang tidak bersalah. Di mana tubuh ayah saya," kata seorang pemuda sambil mencari di antara tubuh hangus yang dibungkus selimut di halaman rumah sakit.
Covid-19 di Irak menyebabkan 17.592 orang meninggal. Sementara jumlah total pasien positif Covid saat ini mencapai 1,4 juta orang.
Editor: Umaya Khusniah