Kebakaran RS Korsel Tewaskan 41 Orang, Pasien Bergelantungan di Heli
SEOUL, iNews.id - Korban tewas dalam kebakaran di Rumah Sakit Sejong di Kota Miryang, Korea Selatan, bertambah menjadi 41 orang. Selain itu, lebih dari 80 orang mengalami luka. Ini merupakan kebakaran paling mematikan dalam 15 tahun terakhir di Korsel.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan usaha para pasien rumah sakit untuk menyelamatkan diri dengan bergelantungan di helikopter menggunakan tali. Petugas menyediakan helikopter yang terbang di atas rumah sakit untuk menyelamatkan pasien dan karyawan yang terjebak api. Mereka tak bisa turun karena tangga darurat dipenuhi asap.
Selain itu, ada pula pasien yang merangkak di jendela untuk menjangkau tangga kendaraan pemadam kebakaran. Bangunan rumah sakit ditutupi dengan asap tebal dan hitam.
Bangunan rumah sakit berlantai 6 (sebelumnya disebutkan 5) itu juga menempel dengan panti jompo. Namun dilaporkan semua korban berasal dari rumah sakit.
Sementara itu kantor kepresidenan, Blue House, menyatakan, jumlah korban terus bertambah. Hingga siang ini korban tewas mencapai 41 orang.
Kepala pemadam kebakaran Choi Man Woo mengatakan, evakuasi pasien berjalan lama karena tidak semuanya mampu turun dari tangga atau ramp. Ada 15 pasien di bagian intensive care unit (ICU) di lantai 3 yang proses evakuasinya berjalan lama. Petugas pemadam kebakaran harus menunggu sampai semua pasien diturunkan untuk bisa memandamkan api.
Dia mengatakan, sebagian besar korban ditemukan tewas di dalam rumah sakit. "Kebanyakan korban berada di lantai 1 dan 2. Tapi ada juga beberapa yang meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Choi.
Korban selamat, Jang Yeong Jae, mengatakan, dia mendengar pada perawat berteriak 'api' dan meminta semua pasien ke pintu darurat.
"Tapi begitu saya keluar dari pintu, semua tangga sudah diliputi asap hitam dan saya tak bisa melihat apa pun," kata dia.
Semua orang panik, berjatuhan, dan berteriak, sementara asap sudah memenuhi ruangan. Dia akhirnya selamat setelah keluar jendela dan merangkak ke tangga truk pemadam kebakaran.
Saat kebakaran terjadi ada sekitar 200 orang, baik pasien maupun tenaga medis dan administrasi, yang berada di rumah sakit itu.
Editor: Anton Suhartono