Kecelakaan Helikopter, Jenderal Garda Revolusi Iran dan Pilot Tewas
                
                TEHERAN, iNews.id - Seorang jenderal Garda Revolusi Iran (IRGC) dan pilot tewas dalam kecelakaan helikopter selama operasi antiteror di wilayah tenggara negara yang bergolak itu. Helikopter tersebut jatuh di Sirkan, kota di Provinsi Sistan-Baluchistan.
"Gyroplane ultra-ringan milik Korps Garda Revolusi Islam mengalami kecelakaan saat operasi tempur di daerah perbatasan," kata media pemerintah IRNA, Senin (4/11/2024), dilansir dari Arab News.
                                Kedua korban tewas dalam kecelakaan helikopter itu diidentifikasi sebagai Jenderal Hamid Mazandarani yang menjabat Komandan Brigade Nineveh di Provinsi Golestan dan seorang pilot pasukan darat IRGC bernama Hamed Jandaghi.
Melansir Iran Wire, IRGC telah mengonfirmasi kematian kedua personelnya itu dalam pernyataan pada hari Senin. Namun, pernyataan IRGC tidak mengungkapkan secara terperinci mengenai misi atau penyebab kecelakaan yang melibatkan sebuah gyroplane IRGC, sejenis pesawat ringan. itu.
                                        Angkatan bersenjata Iran melancarkan operasi di wilayah tersebut sejak 26 Oktober. Operasi ini dilakukan setelah 10 polisi tewas dalam serangan yang diklaim oleh militan Muslim Sunni. Menurut IRNA, mereka membunuh beberapa militan dan menangkap yang lainnya selama operasi tersebut.
                                        Provinsi Sistan-Baluchistan berbatasan dengan Pakistan dan Afghanistan, dan merupakan salah satu provinsi termiskin di Iran. Provinsi ini merupakan rumah bagi sebagian besar minoritas Baluch, yakni kelompok etnis yang tersebar di Iran, Pakistan dan Afghanistan. Etnis ini mempraktikkan Islam Sunni, berbeda dengan penduduk negara Iran yang mayoritas menganut Islam Syiah.
Di provinsi ini, bentrokan telah berulang kali terjadi antara pasukan keamanan Iran dan pemberontak dari minoritas Baluch, kelompok-kelompok Sunni radikal dan penyelundup narkoba.
                                        Kecelakaan helikopter terbilang langka terjadi di Iran. Namun, Presiden Iran Ebrahim Raisi tewas ketika helikopternya jatuh setelah menabrak gunung pada Mei lalu. Presiden yang terkenal sangat konservatif itu didampingi oleh menteri luar negerinya Hossein Amir-Abdollahian dan enam orang lainnya, yang seluruhnya tewas dalam kecelakaan. Iran harus menggelar pemilihan umum yang memilih Masoud Pezeshkian sebagai Presiden Iran yang baru.
Editor: Maria Christina