Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : FORMAS Ajak Rosan Temui Investor China di KEK Batang untuk Jajaki Peluang Kerja Sama 
Advertisement . Scroll to see content

Kecelakaan Pesawat Boeing 737-800 di China yang Tewaskan 132 Orang Disengaja?

Rabu, 18 Mei 2022 - 16:31:00 WIB
Kecelakaan Pesawat Boeing 737-800 di China yang Tewaskan 132 Orang Disengaja?
Penyelidikan untuk menentukan penyebab jatuhnya pesawat China Eastern Airlines di Guangxi masih berlanjut (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Penyebab jatuhnya pesawat Boeing 737-800 maskapai China Eastern Airlines yang menewaskan 132 orang diduga akibat faktor manusia. Pesawat jatuh menghantam gunung di Provinsi Guangxi pada 21 Maret setelah kehilangan ketinggian secara tiba-tiba.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara tak ada indikasi kegagalan sistem pada pesawat. Dua sumber yang mengikuti perkembangan penyelidikan mengatakan kepada Reuters, sejauh ini tak ditemukan kerusakan teknis.

Pihak berwenang menyatakan, pilot tidak merespons panggilan berkali-kali dari petugas air traffic control (ATC) mengenai ketinggian pesawat. Bahkan pesawat lain yang berada di dekatnya juga memberikan peringatan, namun tak direspons. 

Laporan berwenang ini selaras dengan pemberitaan surat kabar Amerika Serikat (AS), Wall Street Journal (WSJ). Mengutip seorang pejabat penerbangan AS yang merujuk pada hasil pemeriksaan flight data recorder di kotak hitam, seseorang di kokpit kemungkinan sengaja menabrakkan pesawat.

Sementara itu seorang sumber mengatakan kepada Reuters, penyelidik sedang mendalami apakah insiden itu merupakan kesengajaan dari kru atau tidak.

Sayangnya voice cockpit recorder yang juga bagian dari kotak hitam rusak akibat dahsyatnya kecelakaan, sehingga tidak jelas apakah penyelidik bisa mengambil informasi dari alat itu atau tidak.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut