Kedubes AS di Irak Diserang, Trump: Kami Tak Ingin Perang dengan Iran
PALM BEACH, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dirinya tidak menginginkan perang dengan Iran. Hal itu dia ungkapkan setelah demonstran pro-Iran menyerbu kedutaan besar AS di Irak.
"Saya tidak melihat hal itu terjadi," kata Trump, di lokasi liburannya di Florida ketika ditanya soal kemungkinan perang dengan republik Islam itu.
"Saya suka perdamaian," kata sang presiden, sebelum menuju ke perayaan Tahun Baru, seperti dilaporkan AFP, Rabu (1/1/2020).
Trump mengatakan hal itu setelah Menteri Pertahanan Mark Esper mengatakan bahwa sekitar 750 tentara dari unit tanggap cepat Divisi Lintas Udara ke-82 siap mengerahkan tentara selama beberapa hari ke depan ke Timur Tengah.
AS menerbangkan tim tanggap cepat Marinir ke Baghdad untuk memperkuat kedutaannya setelah serangan pada Selasa (31/12/2019). Para pemrotes membuat asap dan api membubung dari pintu masuk kompleks, yang semakin meningkatkan ketegangan antara Iran dan AS.
Para pejabat AS mengatakan tidak ada rencana mengevakuasi pihak di kedutaan dan tidak ada personel AS yang dilaporkan terluka.
"Bala bantuan AS masuk ke sana dengan sangat cepat," kata Trump.
"Saya pikir insiden itu sudah ditangani dengan sangat baik."
Editor: Nathania Riris Michico