Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Panglima TNI Mutasi 187 Pati, Brigjen Aulia Dwi Nasrullah Jabat Kapuspen
Advertisement . Scroll to see content

Kedubes AS: Penolakan Jenderal Gatot ke AS karena Masalah Administrasi

Rabu, 25 Oktober 2017 - 17:01:00 WIB
Kedubes AS: Penolakan Jenderal Gatot ke AS karena Masalah Administrasi
Kedubes AS di Jakarta menyatakan penolakan kunjungan terhadap Jenderal Gatot Nurmantyo karena permasalahan administratif (Foto: Koran Sindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah Amerika Serikat (AS) akhirnya menyampaikan alasan penolakan kedatangan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmanyto oleh Customs and Border Protection pada akhir pekan lalu. Akibatnya, rombongan gagal berangkat pada Sabtu 21 Oktober 2017 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Padahal Jenderal Gatot berangkat untuk memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph F Dunford menghadiri acara Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization (VEO) yang digelar pada 23-24 Oktober di Washington.

“Pada hari Sabtu, 21 Oktober, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beserta istri mengalami penundaan saat akan naik pesawat menuju Amerika Serikat karena kesalahan administratif. Kesalahan tersebut secara cepat diluruskan. Kami telah mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali," demikian pernyataan yang dirilis Kantor Kedutaan Besar AS di Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Kedubes AS memastikan tidak ada larangan terbang untuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beserta istri. Namun dalam keterangan tersebut pihak kedubes juga menjelaskan bahwa pemerintah ingin memastikan setiap orang yang akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat diteliti dan diperiksa secara teliti demi keamanan dalam negeri.

"Pemerintah Amerika Serikat berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap orang yang akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat diteliti dan diperiksa secara saksama demi menjaga tanggung jawab kami terhadap keamanan nasional AS."

Kedubes AS sudah menyatakan permintaan maaf kepada Pemerintah Indonesia terkait insiden ini. Bahkan Menteri Pertahanan AS Jim Mattis juga ikut menyampaikan permintaan maaf.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS sebelumnya menyatakan, Kedutaan AS di Jakarta telah menginformasikan kepada TNI bahwa keberangkatan Jenderal Gatot dan istri akan ditunda terkait "protokol keamanan AS". Permasalahan itu belum dapat diselesaikan sampai Panglima dan istri tiba di bandara. Karena itulah maskapai Emirates menyampaikan bahwa Jenderal Gatot dan istri tidak bisa diterima di AS.

Sebagai gantinya disiapkan penerbangan berikutnya, namun Jenderal Gatot memutuskan tidak jadi berangkat.
Pada Selasa kemarin, Jenderal Gatot menjelaskan alasan mengapa dia tidak berangkat pada penerbangan selanjutnya. Disebutkannya, bahwa dia baru akan berangkat jika Presiden Joko Widodo memerintahkannya.

Jenderal Gatot juga menyampaikan kekecewaannya tidak bisa bertemu dengan mitranya yang telah mengundang, Joseph F Dunford, karena permasalahan ini.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut