Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Mobil Berstiker SPPG di Nias Selatan Angkut Babi dan Ayam, BGN Lapor Polisi
Advertisement . Scroll to see content

Kejar-Kejaran dengan Polisi, 3 Anggota Kartel Tewas

Minggu, 24 Oktober 2021 - 05:37:00 WIB
Kejar-Kejaran dengan Polisi, 3 Anggota Kartel Tewas
Para migran di Meksiko berjalan kaki menuju ibu kota untuk mendaftarkan asilum dan status pengungsi. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MEXICO CITY, iNews.id - Sebuah mobil anggota geng kriminal Kartel Teluk kejar-kejaran dan saling tembak dengan polisi di Meksiko. Akibatnya tiga anggota kartel dan seorang saksi tewas.

Pejabat dari negara bagian Tamaulipas pada Sabtu (23/10/2021) menyatakan, insiden ini terjadi di kota perbatasan, Matamoros, Jumat (22/10/2021) malam. Saat itu, petugas militer dan polisi tengah menghentikan kendaraan-kendaraan yang dianggap mencurigakan untuk diperiksa. 

Dikutip dari laman Reuters, anggota geng menembaki pasukan keamanan, mengatur 15 blokade di seluruh kota dan membakar beberapa mobil.

Video di media sosial menunjukkan barisan mobil melaju kencang di kota disertai dengan tembakan dan peluru beterbangan.

Dari 2019 hingga Maret tahun ini, Matamoros telah menjadi rumah bagi kamp migran. Mereka diperintahkan untuk tinggal di Meksiko sambil menunggu suaka diproses di Amerika Serikat di bawah kebijakan era Trump yang disebut Migrant Protection Protocols (MPP).

Program ini telah banyak dikritik oleh para advokat migran. Pasarlnya para migran dikirim ke kota-kota perbatasan yang sarat kejahatan, seperti Matamoros dan menunggu untuk waktu yang lama.

Presiden Joe Biden telah berusaha untuk mengakhiri kebijakan tersebut. Tetapi saat ini, AS mengambil langkah-langkah mematuhi keputusan pengadilan untuk mempertahankan kebijakan tersebut hingga pertengahan November.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut