Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa M6,3 Guncang Afghanistan, 20 Orang Tewas 320 Luka
Advertisement . Scroll to see content

Keji, Kelompok Bersenjata Tembak Mati 3 Perempuan Petugas Vaksinasi

Selasa, 30 Maret 2021 - 16:59:00 WIB
Keji, Kelompok Bersenjata Tembak Mati 3 Perempuan Petugas Vaksinasi
Ilustrasi penembakan. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JALALABAD, iNews.id – Kelompok bersenjata menembak mati tiga perempuan petugas kesehatan vaksinasi polio di Kota Jalalabad, Afghanistan Timur, Selasa (30/3/2021). Kabar itu diungkapkan oleh sumber-sumber dari pemerintah setempat kepada Reuters.

Akan tetapi, masih belum jelas siapa yang melakukan dua peristiwa penembakan terpisah itu, menurut seorang pejabat Pemerintah Provinsi Nangarhar. Sumber dari pemerintah pusat Afghanistan juga mengonfirmasi penembakan itu.

Sejumlah pembunuhan terjadi di pusat-pusat kota negara itu sejak perundingan damai dimulai antara kelompok pemberontak Taliban dan Pemerintah Afghanistan pada tahun lalu di Doha, Qatar.

Tiga jurnalis perempuan tewas di Jalalabad bulan ini. Serangan pada waktu itu diklaim oleh kelompok teroris ISIS

Akan tetapi, Pemerintah Afghanistan malah menyalahkan Taliban sebagai dalang dalam berbagai serangan yang menyasar para warga sipul di negeri itu. Menanggapi itu, Taliban menyangkal keterlibatan mereka dalam aksi-aksi pembunuhan itu.

Aljazirah melansir, program vaksinasi polio di Afghanistan semestinya menyasar sekitar 9,6 juta anak di 32 dari 34 provinsi negara itu. Dalam kampanye vaksinasi kedua tahun ini, lebih dari 55.000 pekerja diterjunkan untuk menyuntik anak-anak di sana selama lima hari, menurut koordinator polio Kementerian Kesehatan Afghanistan, Mir Jan Rasikh.

Akan tetapi, upaya pemberantasan polio di Afghanistan bukannya tanpa kendala. Kelompok Taliban, seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak mengizinkan program penyuntikan anak dari rumah ke rumah di semuah wilayah yang mereka kendalikan.

Pakistan dan Afghanistan adalah dua negara yang tersisa di dunia yang masih mencatatkan polio sebagai endemik, setelah Nigeria dinyatakan bebas dari virus itu pada tahun lalu.

Pakistan sebenarnya nyaris memberantas polio. Akan tetapi, negara itu ternyata masih mencatat 147 kasus polio pada 2019—tertinggi dalam lima tahun—di tengah boikot vaksin dan serangan terhadap petugas kesehatan setempat.

Pakistan memulai program polio pada tahun 1994. Akan tetapi, pekerjaan para petugas kesehatan di sana berulang kali terhambat oleh serangan kekerasan di dalam negeri.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut