Keji, Pria di India Bunuh dan Mutilasi Ayahnya Gara-Gara Dilarang Main PUBG
NEW DELHI, iNews.id - Tak dipungkiri game online PlayerUnknown's Battleground (PUBG) bisa berdampak negatif bagi penggunanya, bahkan sampai menyebabkan kematian.
Banyak cerita pemain PUBG meninggal karena lupa waktu bermain hingga berhari-hari. Namun kisah yang satu ini lebih menyesakkan lagi, di mana penggunanya tega membunuh.
Peristiwa ini terjadi di Belagavi, Karnataka, India, Minggu (8/9/2019) malam, di mana pria 25 tahun, Raghuveer Kumbar, tega membunuh ayahnya, Shankar Devappa Kumbhar (61), karena kesal diminta berhenti bermain PUBG.
(Raghuveer Kumbar/Times Now)
Mereka bertengkar setelah beradu argumentasi soal kecanduan PUBG hingga menyebabkan mahasiswa politeknik itu lupa waktu. Pertengkaran pun berujung pada pembunuhan terhadap Shankar yang merupakan pensiunan polisi.
Sementara itu, kepolisian Karnataka mengungkap, usai membunuh, Raghuveer memutilasi ayahnya dengan memenggal kepala dan memotong tangan.
Pembunuhan ini diketahui polisi setelah para tetangga melapor soal keributan di rumah.
Kepada polisi, Raghuveer mengaku membunuh ayahnya agar dia bisa tenang bermain PUBG, tak ada gangguan.
"Sebuah tuduhan diajukan kepada terdakwa Raghuveer (25), yang kecanduan game online PUBG. Ayahnya berulang kali memintanya untuk tidak bermain game dan karena kesal dengan ayahnya, Raghuveer memenggal Shankar," kata polisi, dikutip dari Indian Express, Selasa (10/9/2019).
Menurut laporan lain, Raghuveer murka setelah mengetahui bahwa ayahnya memutus koneksi internet di rumah dan menyita telepon genggammnya. Sebelum membunuh Shankar, Raghuveer lebih dulu mengunci anggota keluarga di ruangan lain agar mereka tak melihat.
Editor: Anton Suhartono