Kelelahan, Menhan Filipina Lorenzana Ambruk saat Upacara Hari Kemerdekaan

MANILA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Filipina Delfin Lorenzana pingsan saat mengikuti upacara hari kemerdekaan negara itu, Minggu (12/6/2022). Kondisi Lorenzana dilaporkan stabil setelah mendapat perawatan medis.

Rekaman video serta foto yang sempat viral di media sosial menunjukkan Lorenzana ambruk dan sempat ditahan oleh pejabat di belakangnya. Rekaman video juga menunjukkan dia terhuyung-huyung saat dibawa ke ambulans. Ada juga foto menunjukkan Lorenzana ditandu.

Baca Juga

Anggota Kongres AS Ilhan Omar Ubah Tahun Kelahiran, Akankah Dideportasi?

Tak lama setelah kejadian, pria 73 tahun itu mengunggah foto dan pesan di Facebook bahwa dirinya baik-baik saja.

"Sekarang saya baik-baik saja. Hanya perlu istirahat karena hasil tes sebelumnya baik-baik saja," ujarnya, sambil berada di ranjang rumah sakit, seperti dilaporkan kembali Xinhua.

Baca Juga

Filipina Bakal Uji Coba Rudal Diluncurkan dari Kapal Fregat

Dia mengaku lelah karena mengikuti berbagai agenda di dalam dan luar negeri beberapa hari terakhir. Kondisi tersebut diperparah dengan suhu yang panas.

"Kelelahan karena mengikuti (acara) keamanan internasional secara beruntun baru-baru ini mungkin memengaruhi saya. Suhu sangat panas pagi ini," ujarnya.

Baca Juga

Usai Teleponan dengan Xi Jinping, Ferdinand Marcos Ingin Filipina Makin Mesra dengan China

Namun Lorenzana menegaskan tak terpangaruh dengan kejadian kemarin dan akan tetap melanjutkan tugas sebisa mungkin.

"Seperti kata pepatah, seorang prajurit sejati selalu bangun dengan cepat setelah jatuh. Saya baik-baik saja sekarang," ujarnya.

Juru Bicara Departemen Pertahanan Filipina Arsenio Andolong mengatakan Lorenzana dalam kondisi stabil dan diminta istirahat setelah pingsan saat mengikuti upacara di Taman Rizal. Lorenzana baru tiba dari Singapura pada Minggu pagi setelah mengikuti Dialog Shangri-La ke-19. Dia langsung mengikuti upacara setelah mendarat di Manila.

Sebelum ke Singapura, Lorenzana melakukan lawatan ke Korea Selatan setelah mengikuti berbagai agenda di dalam negeri.

Editor: Anton Suhartono