Kelompok Konservatif Spanyol Cuit PM Sanchez Meninggal, Picu Kemarahan
MADRID, iNews.id - Partai Konservatif Spanyol (PP) harus menganggung malu dan kecaman lantaran mem-posting sebuah video di Twitter yang menyatakan harapan mereka agar Perdana Menteri (PM) Sosialis Pedro Sanchez mati.
Posting-an itu menuai kritik dan membuat mereka menghapus tweet tersebut.
Dengan marah, pemerintah menyatakan akan membawa masalah ini ke jaksa penuntut umum.
"Masalah ini akan dibawa ke jaksa penuntut untuk melihat apakah tweet ini merupakan pelanggaran dan jika memang demikian, untuk bergerak maju dengan proses pidana terhadap penulis dan orang-orang yang secara publik menyebarkannya," demikian pernyataan pemerintah, seperti dilaporkan AFP, Minggu (6/1/2019).
Video itu diposting pada malam Epiphany -sebuah perayaan populer di Spanyol di mana tiga raja memberikan hadiah kepada anak-anak, seperti Bapak Natal atau Sinterklas. Video itu berupa gambar sketsa anak-anak.
Video itu menunjukkan seorang pria membacakan daftar keinginan putranya ke Biblical Magi (tiga raja), dan menyinggung soal PM Sanchez. Cuitan itu seakan mengisyaratkan agar Sanchez meninggal.
"Penyanyi favorit saya adalah Amy Winehouse, dan Anda membawanya pergi," kata ayah dalam video itu, bersama putranya.
"Aktor favorit saya adalah Robin Williams, dan Anda membawanya pergi. Komik favorit saya adalah Chiquito de la Calzada, dan Anda juga membawanya pergi. Saya ingin menulis surat lagi kepada Anda untuk memberitahu Anda bahwa perdana menteri favorit saya adalah Pedro Sanchez."
Video itu menyebabkan protes di tengah kritik bahwa PP bertindak terlalu jauh dalam berharap kematian saingan utamanya. Protes warganet menyebabkan partai itu menghapus cuitannya dan meminta maaf.
"Bukan niat kami untuk menyinggung atau berharap merugikan siapa pun. Itu kesalahan," cuit mereka.
Editor: Nathania Riris Michico