Kelompok Teroris Bantai Warga Sipil di Suriah, Begini Sikap Uni Eropa
BRUSSELS, iNews.id - Negara-negara Uni Eropa memilih mengabaikan pembantaian oleh kelompok teroris YPG/PKK terhadap warga sipil di Suriah. Perwakilan negara-negara tersebut bahkan tak memberikan pernyataan sikap yang tegas terhadap kasus tersebut.
Juru bicara urusan luar negeri Uni Eropa, Peter Stano mengatakan, pihaknya mengetahui adanya korban di Manbij. Dia pun meminta semua pihak untuk menerapkan gencatan senjata.
“Uni Eropa terus menyerukan semua pihak dalam konflik di Suriah untuk sepenuhnya menghormati hukum internasional, dimana wajib melindungi warga sipil,” katanya seperti dilansir dari Anadolu Agency.
Sementara itu, Inggris menekankan perlunya kelanjutan gencatan senjata dan perlindungan warga sipil sesuai dengan hukum internasional.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, Maria Adebahr bahkan tidak mengetahui adanya laporan tentang pembunuhan kelompok teroris PKK terhadap delapan warga sipil di Manbij.
Kementerian Luar Negeri Prancis menolak menjawab pertanyaan apa pun tentang masalah ini.