Kelompok Yahudi Gelar Demonstrasi Besar-besaran di 8 Kota AS: Biarkan Gaza Tetap Hidup
WASHINGTON, iNews.id - Kelompok Yahudi menggelar demonstrasi besar-besaran serentak di delapan kota di Amerika Serikat (AS), mendesak gencatan senjata segera di Gaza. Unjuk rasa itu digelar kelompok Suara Yahudi untuk Perdamaian pada Kamis (14/12/2023) malam di hari ke-8 perayaan Hanukkah.
Massa memblokir lalu lintas di jalanan mauoun jembatan saat jam sibuk pulang kantor, di antaranya di Washington DC dan Philadelphia.
Di Washington DC, sekitar 90 demonstran memblokir jalan layang menuju New York Avenue. Kepolisian menyatakan para demonstran menutup persimpangan New York Avenue dan North Capitol Street seraya mendesak warga untuk mencari jalan alternatif.
“Pada malam ke-8 Hanukkah, 8 kota, 8 jembatan,” kata bunyi pernyataan Suara Yahudi untuk Perdamaian dalam posting-an di X.
“Kami di sini, berkumpul dari penjuru negeri dalam jumlah besar dan terus bertambah lagi, untuk tidak berkata apa-apa lagi.”
Sementara itu di Philadelphia, sekitar 200 demonstran memblokir Jalan Raya I-76 sesaat sebelum polisi menangkap 30 peserta aksi.
Para demonstran membentangkan beberapa plakat di antaranya bertuliskan “Biarkan Gaza Tetap Hidup”.
Kota lain yang menjadi lokasi demonstrasi adalah Boston, Atlanta, Chicago, Minneapolis, Seattle, Portland, dan Oregon.
Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara di Dewan Keamanan PBB yang menentang resolusi gencatan senjata pada Jumat pekan lalu. Keputusan itu membuat AS semakin terasing di saat sekutu dekat seperti Prancis mendukung. Sementara itu Inggris memilih abstain.
Kemudian pada Selasa pekan ini, tiga per empat dari 193 negara Majelis Umum PBB mendukung resolusi gencatan senjata di Gaza melawan 10 yang menolak. Salah satu negara yang menolak, lagi-lagi AS.
Editor: Anton Suhartono