Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Afrika Selatan Tolak Serahkan Kepresidenan G20 kepada Amerika di KTT, Kenapa?
Advertisement . Scroll to see content

Kemampuan Tempur Angkatan Udara AS Bakal Berkurang 400 Pesawat, Ini Sebabnya

Kamis, 28 April 2022 - 09:03:00 WIB
Kemampuan Tempur Angkatan Udara AS Bakal Berkurang 400 Pesawat, Ini Sebabnya
Penampakan salah satu pesawat tempur AS sedang mengudara (ilustrasi). (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.idAngkatan Udara AS berencana untuk memensiunkan 646 pesawat tempurnya selama lima tahun ke depan. Langkah itu bakal membuat armada tempur Amerika kekurangan 400 pesawat dalam hal kemampuannya. 

“Angkatan Udara mengusulkan selama 5 tahun ke depan untuk memensiunkan 646 pesawat tempur taktis, sementara kita hanya membeli 246 pesawat baru,” ungkap Ketua Komite Angkatan Bersenjata di DPR AS, Donald Norcross, Rabu (27/4/2022). 

“Ini akan meninggalkan kesenjangan kapasitas dan kemampuan yang signifikan sebesar 400 pesawat,” ujarnya, seperti dikutip kantor berita Sputnik.

Skuadron A-10 Thunderbolt telah memberikan dukungan darat taktis untuk Angkatan Darat AS selama beberapa dekade. Pesawat-pesawat itu akan sepenuhnya dihapus dari inventaris aktif Angkatan Udara AS pada 2028. Sebagai gantinya, militer Amerika Serikat membeli jet tempur F-15EX baru. 

Sayangnya, jumlah pembelian pesawat baru itu telah dipotong hampir setengahnya, yakni hanya 80 pesawat.

“Setengah dari armada F-15E, sekitar 105 pesawat, akan dipensiunkan tanpa rencana untuk mengganti jumlah pesawat yang sama. Pembelian pesawat F-35 baru juga dikurangi sebanyak 42 pesawat,” ucapnya.

Tak hanya itu, kata dia, sebagian armada F-22 juga sedang dipensiunkan karena program Dominasi Udara Generasi Berikutnya yang digulirkan AS telah tertunda bertahun-tahun di luar rencana awal yang disampaikan pemerintah kepada DPR. 

Armada F-22 termasuk yang mumpuni di AS. Sayangnya, armada itu seperti diabaikan begitu saja oleh Angkatan Udara AS sejak lama.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut